Find Us On Social Media :

Biasanya Dihindari, Hewan Liar di Israel Utara Ini Justru Hidup Berdampingan dengan Manusia, Kok Bisa?

Ilustrasi Babi Hutan

GridKids.id - Kids, pernahkah kamu melihat babi hutan?

Babi hutan (wild boar) atau celeng adalah jenis babi liar yang merupakan nenek moyang babi ternak.

Berbeda dengan babi ternak yang biasa kita temui, babi hutan punya badan yang lebih besar. Bulu-bulu tipis pada badannya berwarna gelap.

Baca Juga: Spesies Kucing Terbukti Bisa Jadi Pembawa COVID-19 Tanpa Gejala, Bisakah Tularkan ke Manusia?

Sesuai dengan namanya, hewan ini biasanya hidup liar di hutan.

Mereka akan ketakutan dan cenderung berperilaku agresif kalau bertemu dengan manusia atau keramaian.

Namun, hal itu ternyata enggak terjadi di kota ini. Di kota ini, babi hutan justru hidup berdampingan dengan manusia, persis seperti kucing liar.

Daya Tarik Kota

Penduduk di kota Haifa, Israel Utara, sudah terbiasa dengan kehadiran babi hutan di sekitar mereka.

Kalau ke kota ini, kita bisa dengan mudah menemukan hewan ini. Mereka berada di jalanan dan mencari makan di tempat sampah.

Bahkan, mereka juga sering terlihat berjemur atau tidur di pinggir jalan yang banyak dilalui orang, lo.

Baca Juga: Bukan COVID-19 atau Flu Babi, Kini Tiongkok Kembali Siaga Akibat Ditemukannya Kasus dari Wabah Lain

Enggak ada yang tahu pasti kapan dan bagaimana babi hutan ini jadi "warga setempat" kota tersebut.

Namun yang jelas, hal itu sudah berlangsung lama, sampai-sampai semua penduduk sudah terbiasa.

Bahkan, babi hutan ini jadi salah satu daya tarik atau ciri khas kota tersebut.

Akibat Kebakaran Hutan

Di tahun 2019, dilaporkan ada sekitar 1.328 babi hutan di kota ini. Jumlah ini diperkirakan bertambah pesat di tahun 2020 karena pandemi COVID-19.

Meski sudah terbiasa dengan hewan ini, tapi para warga tetap melakukan sesuatu untuk melindungi diri. Bagaimana pun, babi hutan adalah hewan liar.

Kalau enggak bisa menghindari saat bertemu di jalan, para warga pun enggak akan mendekati atau mengajak berinteraksi.

Mereka juga mengunci tempat sampah agar babi hutan enggak mengobrak-abriknya.

Baca Juga: Sudah Pernah Jadi Pandemi, Ini 6 Fakta Flu Babi, Salah Satunya Timbulkan Gejala yang Tidak Biasa 

Meski enggak ada yang tahu secara pasti, tapi diperkirakan babi hutan ini datang ke kota sekitar tahun 2016.

Salah satu penyebabnya adalah kebakaran hutan yang membuat habitat asli mereka terganggu.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.