GridKids.id - Kids, apa kamu punya kucing di rumah? terkadang kucing memperlihatkan sisi agresifnya.
Mengapa kucing bertindak agresif, ya? Apakah ada faktor pemicunya?
Jika kamu memiliki kucing di rumah dan sedang agresif ternyata ada penyebabnya, lo.
Sayangnya sebagai pemilik kucing, justru kita enggak paham dan enggak tahu mengapa kucing kita bisa berubah.
Ternyata ada beberapa hal yang membuat peliharaan kita berubah jadi agresif.
Salah satunya saat kucing merasa ketakutan. Nah, apa saja penyebabnya, ya?
1. Takut
Saat dirinya merasa ketakutan, kucing akan merespon dengan bahasa tubuh yang jelas.
Biasanya kucing akan berbalik ke samping dan bulunya agar terlihat lebih besar.
Selain itu pupilnya akan membesar dan mendesis.
Kalau kucing sudah melakukan hal ini sebaiknya jangan didekati, karena berisiko menimbulkan reaksi agresif.
Baca Juga: Penyebab Kucing Enggak Mau Makan, Bisa Saja Disebabkan Karena Hal Ini
2. Stes
Kucing bisa merasakan stres seperti manusia, terlebih saat ia dalam posisi lingkungan yang terdapat banyak kucing.
Selain itu lingkungan yang ramai juga membuat kucing mudah stres, seperti lingkungan yang banyak anak-anaknya.
3. Sedang Sakit
Sama seperti manusia, kucing juga bisa sakit.
Namun kucing menunjukkannya dengan desis saat area yang sakit kita sentuh.
Selain itu, biasanya kucing akan menghentakan ekornya dengan keras, karena kesakitan.
4. Trauma
Akibat perbuatan yang membuatnya stres dahulu, kucing bisa memiliki trauma.
Nah, karena trauma kucing bisa kembali menjadi agresif.
Untuk mengatasinya, bisa kita beri obat untuk anti kecemasan.
5. Frustasi
Bila ada keinginan kucing yang enggak tercapai, maka ia bisa memperlihatkan sisi agresifnya.
Hal ini karena kucing frustasi kerena enggak bisa mendapatkan apa yang diinginkannya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.