Find Us On Social Media :

Bolehkan Pasien COVID-19 Berpuasa? Ini Penjelasan yang Perlu Diketahui

Pada bulan puasa tahun ini, pandemi COVID-19 masih melanda dunia.

GridKids.id - Saat ini umat muslim di seluruh dunia sedang menjalankan ibadah puasa, Kids.

Puasa merupakan kewajiban bagi umat muslim untuk menjalankannya.

Namun ada beberapa yang mendapat toleransi untuk boleh enggak berpuasa, salah satunya adalah orang yang sedang sakit.

Jika dipaksakan untuk berpuasa, dikhawatirkan akan memperburuk kondisi badan yang mana sangat membutuhkan asupan nutrisi yang cukup.

Baca Juga: Jam Sahur di Berbagai Belahan Dunia, Negara Mana Paling Lama Puasa?

Meski begitu, ada beberapa kondisi sakit yang dipandang tetap bisa berpuasa asal nutrisi dan cairan terpenuhi.

Hal serupa juga bisa berlaku untuk orang yang sedang terinfeksi COVID-19.

Untuk keamana, boleh enggaknya pasien COVID-19 berpuasa tergantung pada kondisi masing-masing pasien.

Pasien COVID-19 yang diizinkan puasa

Orang yang positif COVID-19 diperbolehkan untuk berpuasa ketika hanya bergejala ringan saja seperti batuk dan pilek, Kids.

Hal tersebut dikarenakan orang yang positif COVID-19 dengan gejala ringan memilki daya tahan lebih kuat.

Baca Juga: Durasi Puasa Paling Lama di Dunia, di Negara Ini Puasa Bisa Berlangsung Selama Lebih dari 20 Jam Alias Hampir Seharian

O iya, dengan berpuasa sebenarnya bisa meningkatkan kekebalan tubuh sehingga dapat mengurangi risiko tingkat keparahan infeksi COVID-19.

Hanya saja, ketika berbuka dan sahur sebaiknya mengonsumsi makanan yang mengandung nutrisi tinggi.

Selain itu, jangan lupa mengonsumsi vitamin agar imun semakin meningkat, Kids.

Akan tetapi, jika kondisi badan enggak enak atau menurun, sebaiknya jangan memaksakan diri.

Pasien COVID-19 enggak diizinkan untuk berpuasa

Ada pasien COVID-19 yang enggak diizinkan untuk berpuasa, Kids.

Pasien COVID-19 yang enggak diizinkan ialah orang dengan gejala berat seperti demam di atas 38 derajat Celsius dan mengalami sesak napas.

Orang dengan gejala tersebut enggak dianjurkan puasa karena memerlukan makanan dan minum untuk membantu proses penyembuhan.

Baca Juga: Jangan Sembarangan, Sahur dengan Mi Instan Ternyata Ada Aturannya Supaya Tubuh Tetap Fit Selama Puasa

Jika pasien COVID-19 memaksakan diri untuk berpuasa, maka akan menimbulkan dehidrasi berat yang akan memperburuk kondisi badan.

Selain itu, pasien COVID-19 gejala berat diharuskan mengonsumsi obat serta makanan yang bergizi untuk meningkatkan kekebalan.

Jika pasien COVID-19 bergejala berat berpuasa maka asupan nutrisi untuk penyembuhan akan terputus, Kids.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id