Pertandingan berjalan dengan tempo lambat, kedua tim cenderung lebih berhati-hati dalam membangun serangan.
Namun, yang menjadi spesial pada pertandingan ini ketika pemain Porto Mehdi Taremi mencetak gol spektakuler pada di menit injury time babak kedua.
Taremi sukses membobol gawang Edouard Mendy, Chelsea, melalui tembakan salto akrobatik.
Meskipun menciptakan gol indah, tetap saja satu gol tersebut enggak berarti apa-apa untuk Porto.
Dilansir dari laman resmi UEFA, Porto ungguli penguasaan bola atas The Blues Chelsea, yakni 54 persen berbanding 46 persen.
Dari segi efektifitas, kedua tim sama-sama mengemas delapan tendangan. Satu on target milik Chelsea, dua on target milik Porto.