Find Us On Social Media :

Fakta Unik Merkurius, Planet Terdekat dari Matahari yang Dianggap Enggak Punya Atmosfer

Merkurius enggak punya atmosfer.

GridKids.id - Merkurius adalah planet terdekat dengan Matahari sekaligus juga merupakan planet terkecil yang di tata surya.

Planet ini dinamai sesuai nama Dewa Romawi Merkurius, sang pembawa pesan para dewa dalam mitologi Romawi.

Periode revolusi planet ini merupakan yang terpendek dari semua planet di tata surya, yakni 87,79 hari, Kids.

Baca Juga: Merkurius dan Venus, 2 Planet di Tata Surya yang Enggak Mempunyai Satelit Alami, Mengapa Begitu?

Banyak yang menyimpulkan bahwa planet yang satu ini enggak mempunyai atmosfer.

Hal ini pun sesuai dengan gaya tariknya yang sangat lemah sehingga Merkurius enggak dapat mempertahankan dan menjaga keberadaan atmosfernya.

Di Merkurius, enggak ada atmosfer tebal seperti di Mars atau di Bumi yang kita huni ini.

Sebenarnya Ada Atmoster di Merkurius

Fakta menunjukan bahwa planet pertama dalam urutan tata surya ini sebenarnya mempunyai atmosfer yang sangat tipis di sekelilingnya, lo.

Namun, karena keberadaan Merkurius yang sangat dekat dengan matahari dan gaya gravitasinya yang kecil menjadikan atmosfer tersebut enggak berfungsi dan terabaikan.

Interaksi yang sering dilakukan dengan Matahari mengakibatkan atmosfer di Merkurius tersapu ke luar angkasa.

Baca Juga: Penampakan Pelangi di Planet Mars Hebohkan Warganet, Ternyata Begini Penjelasan dari NASA

Uniknya, pada waktu bersamaan terdapat gas yang selalu ditambakan ke atmosfer Merkurius saat Matahari menyapu bagian atmosfer pada planet.

Maka dari itu, lapisan atmosfer di Merkurius enggak pernah hilang. Namun, jumlahnya sangat sedikit sehingga dianggap enggak ada.

Gas penyusun atmosfer di Merkurius meliputi kandungan hidrogen, helium, sodium, kalsium, magnesium, dan potassium. 

Lapisan di Planet Merkurius

Di samping itu, terdapat juga gas beracun argon, karbon dioksida, nitrogen, xenon, krypton, neon, dan kalsium di lapisan atmosfernya.

Secara rutin, angin dari Matahari datang menyapu planet ini dan menambahkan gas di atmosfer Merkurius.

Pada dasarnya, angin Matahari tersebut terdiri atas hidrogen dan helium, Kids.

Baca Juga: Fakta Menarik Uranus, Planet Terdingin di Tata Surya, Suhunya Dapat Mencapai -218 Derajat Celsius

Maka dari itu, asal mula gas beracun hidrogen dan helium di Merkurius berasal dari angin sapuan hempasan Matahari.

Atom dan gas beracun lainnya diperkirakan berasal dari penghancuran radioaktif di dasar bawah planet.

Selain itu, tabrakan meteor yang sering terjadi di Merkurius merupakan penyebab utama munculnya zat beracun di planet ini.

----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id