1. ASEAN
ASEAN memiliki sistem yang menerapkan peraturan non-intervention.
Artinya ada kesepakatan bahwa ASEAN enggak bisa ikut serta menyelesaikan dan campur tangan dalam urusan negara anggota.
Asas yang dianut ini menjadikan proses penetapan kebijakan sulit dijalankan.
Fungsi ASEAN hanya untuk kerjasama di beberapa bidang seperti budaya, politik dan ekonomi, bukan untuk menyelesaikan masalah antar negara.
Baca Juga: Inggris Keluar dan Brexit Resmi Berakhir, Ini 27 Negara yang Masih Menjadi Anggota Resmi Uni Eropa
2. Uni Eropa
Sistem pengambilan keputusan yang diterapkan oleh Uni Eropa, menganut sistem weighted voting.
Artinya, sistem pengambilan suara setiap negara mempunyai hak dan kekuatan yang berbeda-beda, Kids.
Sistem weighted voting ini diterapkan bahwa kekuatan suara yang dimiliki oleh sebuah negara sesuai dengan jumlah persentase rakyatnya.
Keputusan ini diterapkan pada kasus brexit atau British Exit.
Kerajaan Inggris melakukan voting suara kepada rakyatnya yang cenderung lebih banyak yang mendukung untuk keluar dari Uni Eropa.