GridKids.id - Saat ini, banyak ditemukan mutasi virus corona di berbagai negara, termasuk Indonesia.
Namun, ada 3 jenis mutasi virus corona yang jadi fokus utama.
Ketiga jenis ini terbukti lebih mudah menyebar, sehingga akan lebih banyak orang yang bisa terinfeksi.
Baca Juga: Sudah Menyebar di 30 Negara, Mutasi Baru COVID-19 Ini Disebut Lebih Pintar dan Kebal terhadap Vaksi
Pemerintah melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes) saat ini pun sedang fokus memantau 3 mutasi virus corona tersebut.
Hal ini sesuai dengan anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO).
Nah, apa saja ketiga jenis mutasi virus corona tersebut?
Mutasi Virus Corona B.1.1.7 dari Inggris
Pada Desember 2020, Menteri Kesehatan Inggris mengumumkan adanya virus corona jenis baru di negaranya.
Diperkirakan, virus yang disebut dengan B.1.1.7 ini 70% lebih mudah menyebar dari COVID-19 yang selama ini ada.
Meski bisa menyebar lebih cepat, masih belum diketahui dengan pasti apakah virus ini lebih berbahaya.
Baca Juga: Terus Bermutasi dan Menyerang Segala Umur, Ini Gejala Baru Virus Corona yang Harus Diwaspadai
Saat pertama kali ditemukannya mutasi ini, Inggris dan beberapa negara sekitarnya langsung menerapkan lockdown.
Namun, virus ini sudah menyebar ke berbagai negara, bahkan sudah masuk ke Indonesia.
Saat ini, virus tersebut sudah menyebar di lima provinsi, yaitu Jawa Barat, Sumatra Utara, Sumatra Selatan, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.
Mutasi Virus Corona B.1.351 dari Afrika Selatan
Mutasi virus berikutnya berasal dari Afrika Selatan, dan disebut dengan B.1.351.
Mutasi ini pertama kali ditemukan di Teluk Nelson Mandela, Afrika Selatan pada awal Oktober 2020.
Meski berbeda dari B.1.1.7, B.1351 disebut sama-sama lebih menular. Bahkan, mutasi virus ini dicurigai bisa memengaruhi netralisasi beberapa antibodi..
Mutasi Virus Corona P.1 dari Brasil
Terakhir, adalah mutasi virus corona dair Brasil yang disebut dengan P.1.
Varian ini dikhawatirkan bisa menginfeksi orang yang sebelumnya sudah pernah terkena COVID-19 atau mereka yang sudah menerima vaksin.
Varian P.1 juga dicurigai bisa menyebar dengan kecepatan lebih tinggi dibandingkan dengan virus alaminya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id