GridKids.id - Kalimat majemuk terbagi jadi dua jenis, yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.
Nah, kali ini GridKids akan menjelaskan mengenai pengertian kalimat majemuk setara, jenis, dan juga contohnya.
Namun sebelumnya, tahukah kamu apa itu kalimat majemuk?
Baca Juga: Pengertian dari Kalimat Majemuk, Jenis-jenis, Serta Contohnya
Kalimat majemuk adalah kalimat yang punya lebih dari satu dasar kalimat.
Dalam kalimat majemuk ini, konjungsi merupakan sesuatu yang penting, Kids.
Konjungsi adalah kata penghubung. Kata ini berguna jadi penghubung dasar kalimat satu dan lainnya dalam satu kalimat majemuk.
Pengertian Kalimat Majemuk Setara
Kalimat majemuk setara disebut juga dengan kalimat majemuk koordinatif.
Dalam kalimat majemuk setara, struktur kalimatnya terdiri dari paling sedikit dua kalimat dasar.
Masing-masing kalimat ini bisa berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal.
Baca Juga: Pengertian Konjungsi yang Digunakan dalam Kalimat dan Contohnya
Berdasarkan konjungsi atau penghubung yang digunakan, kalimat majemuk setara dibagi jadi empat jenis, yaitu:
Kalimat majemuk yang menyatakan penjumlahan, peristiwa, pemilihan, dan perlawanan.
Nah, kita cari tahu lebih jauh mengenai jenis-jenis kalimat majemuk setara ini, yuk!
Kalimat Majemuk yang Menyatakan Penjumlahan
Jenis kalimat ini menggunakan konjungsi atau kata hubung yang memperlihatkan hubungan penjumlahan dari kalimat dasar.
Contoh konjungsinya adalah dan, serta, dan lagipula.
Contoh kalimat: Aku belajar matematika dan kakak mengerjakan tugas sekolah.
Baca Juga: Apa Itu Denotasi dan Konotasi? Ini Perbedaan, Ciri-Ciri, dan Contohnya
Kalimat Majemuk yang Menyatakan Urutan Peristiwa
Meski kalimat di sini sudah memakai kata penghubung, tapi tetap dibutuhkan tanda koma sebagai pembatas.
Kalimat ini menggunakan konjungsi yang menghubungan urutan peritiwa, seperti lalu, lantas, terus, dan kemudian.
Contoh kalimat: Aku pergi ke sekolah di pagi hari, kemudian pergi les piano di sore hari.
Kalimat Majemuk yang Menyatakan Pemilihan
Jenis kalimat ini ditandai dengan kata penghubung atau.
Biasanya, kalimat ini digunakan untuk menyatakan berbagai pilihan atau kemungkinan.
Contoh: Aku ingin mengonsumsi sesuatu yang manis, seperti permen atau es krim.
Baca Juga: Kalimat Persuasif, Ini Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya
Kalimat Majemuk yang Menyatakan Perlawanan
Kalimat ini menghubungkan satu kalimat dasar dengan kalimat dasar yang lain, meski kalimat tersebut bertentangan.
Konjungsi atau kata penghubung yang biasa dipakai dalam kalimat ini adalah tetapi, melainkan, dan sedangkan.
Contoh kalimat: Aku ingin makan permen, tapi Ibu melarang.
Nah, itulah pengertian dari kalimat majemuk setara, jenis, dan juga contohnya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id