Find Us On Social Media :

Pengertian dari Kalimat Majemuk, Jenis-jenis, Serta Contohnya

Pengertian Kalimat Majemuk, Jenis, Beserta Contohnya

GridKids.id - Kids, apa kamu tahu apa itu kalimat majemuk?

Kali ini, GridKids akan menjelaskan pengertian dari kalimat majemuk beserta jenis-jenis dan contohnya.

Namun sebelumnya, kita cari tahu dulu apa yang dimaksud dengan kalimat, yuk!

Baca Juga: Contoh Kalimat Permohonan Maaf, Permintaan Tolong, dan Ucapan Terima Kasih, Belajar dari Rumah SD Kelas 1 - 3

Kalimat adalah satuan bahasa terkecil.

Di dalam kalimat, terdapat kumpulan kata-kata yang tersusun sehingga bisa menimbulkan sebuah makna.

Nah, salah satu jenis dari kalimat adalah kalimat majemuk.

Pengertian Kalimat Majemuk

Kalimat majemuk adalah kalimat yang punya lebih dari satu dasar kalimat.

Dalam kalimat majemuk, konjungsi memegang peranan yang penting.

Konjungsi adalah kata penghubung, Kids. Kata ini berperan untuk jadi penghubung dasar kalimat satu dan lainnya dalam satu kalimat majemuk.

Baca Juga: Apa Itu Denotasi dan Konotasi? Ini Perbedaan, Ciri-Ciri, dan Contohnya

Ada dua jenis kalimat majemuk, yaitu kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Apa perbedaan dari keduanya dan bagaimana contoh kalimatnya?

Kalimat Majemuk Setara

Kalimat majemuk setara disebut juga dengan kalimat majemuk koordinatif, Kids.

Dalam kalimat majemuk setara, struktur kalimatnya terdiri dari paling sedikit dua kalimat dasar.

Masing-masing kalimat ini bisa berdiri sendiri sebagai kalimat tunggal. 

Baca Juga: Pengertian Konjungsi yang Digunakan dalam Kalimat dan Contohnya

Berdasarkan konjungsi atau penghubung yang digunakan, kalimat majemuk setara dibagi jadi empat jenis, yaitu:

Kalimat majemuk yang menyatakan penjumlahan, peristiwa, pemilihan, dan perlawanan.

Konjungsi yang biasa menggabungkan dua atau lebih klausa pada kalimat ini di antaranya adalah dan, sementara, dan lalu.

Kalimat Majemuk Bertingkat

Kalimat majemuk bertingkat adalah kalimat yang mengandung satu kalimat dasar.

Kalimat dasar ini merupakan inti (kalimat utama) dan satu atau beberapa kalimat dasar yang berfungsi sebagai pengisi salah satu unsur kalimat inti itu.

Unsur kalimat yang bisa berpindah fungsi seperti subyek, obyek, atau keterangan.

Baca Juga: Penggunaan Awalan Ber-, Me-, dan Meng- yang Benar Serta Contohnya

Yang membedakan kalimat majemuk bertingkat dengan kalimat jenis lain adalah keberadaan anak kalimat dan induk kalimat.

Induk kalimat memegang peranan sebagai kalimat dasar inti atau utama.

Sedangkan anak kalimat menjadi pengisi salah satu unsur. 

Berdasarkan perannya, anak kalimat dalam kalimat majemuk bertingkat dibagi menjadi menjadi jenis.

Ada anak kalimat keterangan waktu, sebab, akibat, syarat, tujuan, cara, pewatas, dan nomina.

Baca Juga: Kalimat Persuasif, Ini Pengertian, Ciri-Ciri, Fungsi, dan Contohnya

Kalimat Majemuk Campuran

Terakhir adalah kalimat majemuk campuran.

Kalimat majemuk ampuran adalah gabungan penggunaan kalimat majemuk setara dan kalimat majemuk bertingkat.

Contohnya:

Karena tidak pernah mengerjakan tugas yang diberikan guru, Nadya tidak boleh ikut ujian dan tidak bisa lulus.

Nah, itulah pengertian dari kalimat majemuk beserta jenis dan contohnya.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id