Find Us On Social Media :

Ingin Membuat Pupuk Kompos di Rumah? Ini yang Harus Diperhatikan Agar Pupuk Kompos Bermanfaat

Sejumlah sampah organik dapat digunakan untuk membuat kompos, namun harus perhatikan ini agar kompos efektif.

GridKids.id - Saat ini hobi tanaman semakin digemari di kalangan masyarakat.

Namun saat memiliki tanaman di rumah, kita harus merawatnya agar tetap sehat.

Salah satu langkah merawat tanaman adalah dengan memberi pupuk kompos, Kids. 

Kompos adalah cara yang ramah lingkungan untuk menghasilkan unsur hara dengan memasukan bahan organik ke tanah.

Baca Juga: Rumput Liar Muncul di Sekitar Tanaman? Gunakan Herbisida Buatan Sendiri untuk Membasminya, Begini Caranya

Pada umumnya kompos dibuat dengan menggunakan sampah dapur.

Dengan menggunakan pupuk kompos bukan hanya menguntungkan tanaman saja.

Namun, juga membuat sampah organik yang berguna keluar dari tempat pembuangan sampah, Kids. 

Meski bahan utama pupuk kompos sampah, namun enggak semua sampah dapat dijadikan pupuk kompos, Kids. 

Keseimbangan Antara Hijau dan Cokelat

Dalam pembuatan kompos di rumah, bahan organik harus menciptakan lingkungan yang baik agar mikroba bekerja dengan baik.

Untuk menerapkan hal tersebut, kita dapat memisahkan limbah cokelat yang kaya akan kandungan karbon dan limbah hijau yang kaya akan kandungan nitrogen, Kids. 

Baca Juga: Bukannya Bikin Subur, 4 Kesalahan Umum Saat Menyiram Ini Justru Bisa Bikin Tanaman Jadi Layu

Untuk idealnya limbah tersebut dibagi menjadi tiga bagian bahan cokelat dan satu bagian hijau.

Pada umumnya warna cokelat berasal dari bahan daun berguguran atau serbuk gergaji.

Lalu bahan limbah hijau berasal dari bahan sisa dapur.

Banyak bahan organik berwarna hijau yang kaya akan nitrogen namun dengan bertambahnya usia akan mengering dan menjadi cokelat, Kids. 

Hal tersebut seperti daun atau rumput yang sangat hijau akan berubah mengering ketika enggak dirawat dengan baik atau sudah tua.

Tetapi enggak semua bahan organik diurutkan berdasarkan warna, Kids. 

Baca Juga: Perabotan Rumah Dimakan Rayap? Jangan Khawatir, Ini 4 Jenis Tanaman yang Ampuh Cegah Rayap

Seperti contoh bahan pupuk kandang yang berwarna cokelat namun dianggap hijau karena adanya kandungan nitrogen yang tinggi.

Oleh karena itu ketika ingin membuat kompos untuk tanaman, perhatikan warna hijau atau cokelat.

Hal tersebut dilakukan untuk menjaga rasio yang sehat, kids. 

Selain itu, ketika kompos berbau enggak sedap sebaiknya langsung  ditambah daun kering.

Lalu saat meletakkan bahan yang lebih besar seperti tongkat, harus diletakkan di bawah.

Hal tersebut akan membantu meningkatkan aliran udara, Kids.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id