Badai Matahari Terbesar
Pada akhir Agustus dan awal September 1859, Bumi diserang badai Matahari terbesar.
Ledakan yang dihasilkan dan angin Matahari yang tercipta ini punya kemampuan untuk merusak atmosfer Bumi.
Peristiwa ini disebut Peristiwa Carrington dan membuat langit bersinar dengan aurora warna-warni yang berkilauan sampai ke selatan Hawaii.
Efeknya, beberapa daerah jadi sangat cerah meskipun di malam hari.
Baca Juga: Matahari Memasuki Fase Lockdown, Waspadai Bencana Alam yang Berpotensi Muncul
Badai matahari ini juga menyebabkan gangguan geomagnetik dan menghancurkan sistem komunikasi di seluruh dunia.
Para ilmuwan memperkirakan, kalau peristiwa ini terjadi sekarang, maka hal itu bisa membuat semua alat telekomunikasi terganggu.
Bahkan, bisa menyebabkan kerugian sampai triliunan dolar, lo.