Kondisi yang Enggak Bisa Diberi Vaksin
Selain anak-anak dan balita, ada juga beberapa keadaan kesehatan yang menyebabkan seseorang enggak bisa mendapat vaksin, nih.
Melansir Kompas.com, juru Bicara Vaksinasi Covid-19 Ibu Siti Nadia Tarmizi mengatakan ada beberapa kondisi orang yang enggak bisa divaksin COVID-19, yaitu:
- Orang dengan tekanan darah 180/110 atau lebih
- Penyintas COVID-19 kurang dari 3 bulan
- Sedang hamil
- Mengalami gejala ISPA, seperti batuk/pilek/sesak napas dalam 7 hari terakhir
- Ada anggota keluarga yang kontak erat/suspek/terkonfirmasi sedang dalam perawatan COVID-19
- Punya riwayat alergi berat atau mengalami gejala sesak napas, bengkak, dan kemerahan setelah divaksinasi COVID-19 sebelumnya (untuk vaksinasi kedua)
- Orang yang sedang mendapatkan terapi aktif jangka panjang terhadap penyakit kelainan darah
- Menderita penyakit Autoimun Sistemik (SLE/Lupus, Sjogren, vaskulitis) akut
- Menderita penyakit Reumatik Autoimun atau Rhematoid Arthritis akut
- Menderita penyakit saluran pencernaan kronis
- Menderita penyakit hiperteroid atau hiperteroid karena autoimun
- Menderita HIV dengan angka CD4 kurang dari 200 atau enggak diketahui.
Baca Juga: Harus Tetap Pakai Masker Meski Sudah Divaksin COVID-19, Ini Cara Memakai Masker yang Benar
Selain itu, ada juga kondisi yang menyebabkan pemberian vaksin kepada seseorang harus ditunda.
Pertama, kalau pengukuran suhu tubuh calon penerima vaksin sedang demam 37,5 derajat celcius ke atas.
Kedua, kalau punya salah satu penyakit paru, seperti asma, PPOK, dan TBC.
Nah, kalau punya kondisi-kondisi di atas, maka vaksin baru bisa dilakukan sampai kondisi pasien terkontrol baik.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.