GridKids.id - Salah satu barang yang cukup dicari saat pandemi COVID-19 adalah alat humidifier.
Sebagian orang menganggap dengan adanya humidifier, kualitas udara menjadi baik dan bakteri yang menempel akan hilang.
Kualitas udara yang baik penting untuk kesehatan terlebih saat di rumah saja.
Jika kualitas udara di dalam rumah enggak terjaga dengan baik maka akan menimbulkan beberapa penyakit, seperti gangguan pernapasan.
Humidifier dapat meningkatkan kualitas udara sehingga membantu mencegah gangguan pernapasan dan kulit kering.
Lalu bagaimana memperkirakan lembab udara?
Kelembaban Udara
Jika pada rumah kamu memiliki udara yang sangat lembab akan menimbulkan penyakit, seperti gangguan pernapasan.
Bukan hanya itu saja, tapi dapat menyebabkan kulit kering, mata gatal, dan iritasi saluran hidung.
Selain itu jika udara memiliki kelembaban jauh dari normal akan memperburuk sakit flu yang sedang diidapnya.
Baca Juga: Mudah Ditemukan, Tanaman Ini Bisa Kamu Gunakan buat Bikin Udara Bersih
Hal tersebut dapat diminimalisir dengan cara menaikan tingkat kelembaban udara untuk meminimalisirnya.
Untuk perhitungan kelembaban udara yang direkomendasikan berkisar 30 sampai 50 persen untuk kualitas udara yang baik, Kids.
Jadi kita kualitas udara dibawa 30 persen maka akan menyebabkan gangguan kesehatan seperti kulit kering, gangguan pernapasan, Kids.
Namun jika kualitas udara melebihi batas 50 persen maka akan meningkatnya pertumbuhan bakteri dan jamur.
Untuk mengukur kualitas udara bisa menggunakan higrometer yang beli di toko perkakas rumah ataupun alat bangunan, Kids.
Oleh karena itu untuk meningkatkan kualitas udara dan membuat ruangan wangi bisa menggunakan humidifier.
Selain itu humidifier juga sangat bagus dipakai saat ada orang di rumah sakit, hal tersebut untuk mengusir bakteri dan menambah kenyamanan, Kids.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id