Polutan asam seperti bahan bakar fosil dalam kandungan minyak, batu bara, dan yang lainnya dapat memicu terjadinya hujan asam.
Aktivitas kadar tinggi dari knalpot mesin pembakaran knalpot kendaraan bermotor dapat memicu terjadinya peristiwa ini.
Gas tersebut akan naik ke atmosfer dan bereaksi dengan oksigen di udara dan kemudian bereaksi dengan air.
Baca Juga: Mulai Diburu Banyak Orang, Tanaman Ini Cocok untuk Ditaruh di Rumah Saat Musim Hujan
Gas-gas polutan yang tercemar menjadi terjebak di dalam awan sehingga mengeluarkan air bersifat asam yang turun ke dataran.
Awan tersebut dapat berkelana dan melayang hingga ratusan bahkan ribuan kilometer sebelum akhirnya melepaskan hujan asam.
Hujan asam juga dapat berbentuk lain, seperti hujan salju yang biasa terjadi di negara Barat.