Find Us On Social Media :

Mengenal Prinsip Kebijakan Luar Negeri 'Bebas Aktif' yang Dicetuskan di Era Presiden Soekarno

Pak Soekarno saat membacakan teks proklamasi.

GridKids.id – Kids, apakah kamu sudah tahu mengenai kebijakan luar negeri yang dilaksanakan oleh Indonesia?

Kebijakan luar negeri merupakan sebuah strategi dan perilaku suatu negara untuk berhubungan atau berdiplomasi dengan negara lain.

Strategi ini merupakan upaya negara untuk melaksanakan kepentingan yang ingin dicapai.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Ir. Soekarno, Bapak Proklamator yang Mengantar Indonesia Menjadi Macan Asia

Hal ini dilakukan untuk memengaruhi bagaimana keadaan dan stabilitas dari keadaan suatu negara. 

Kebijakan luar negeri Indonesia menganut prinsip bebas aktif yang sudah dicetuskan sejak era Presiden Soekarno.

Alasan Pak Soekarno menganut sistem bebas aktif karena pada era itu Indonesia baru menjadi sebuah negara yang merdeka.

Pada era itu Indonesia belum dapat berdiri secara utuh untuk menjadi suatu negara dan masih membutuhkan dukungan dari negara lain.

Prinsip dari bebas aktif memiliki makna:

Bebas: suatu kebijakan di mana Indonesia berhak menentukan suatu sikap untuk menghadapi masalah tanpa berpihak.

Aktif: merupakan suatu kebijakan untuk berpartisipasi secara aktif dalam mencapai dan menjaga perdamaian dunia, serta menegakan nilai-nilai keadilan.

Baca Juga: Perbedaan Diplomasi dan Diplomat, Apa Saja Tugas-Tugas yang Dilakukan?

Salah satu realisasinya adalah pada saat terjadinya perang dingin antara blok barat (Amerika Serikat) dan blok timur (Uni Soviet, saat ini Rusia).

Indonesia enggak berpihak kepada pihak manapun dan kemudian mengadakan Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955 di Bandung.

Konferensi ini ditunjukan kepada negara-negara yang baru merdeka dari sistem kolonialisme untuk enggak berpihak kepada kedua kubu perang dingin.

Tujuan dari hal ini tentunya untuk menjaga perdamaian dunia agar enggak terjadi konflik yang lebih memanas antara kedua pihak, yakni  blok barat dan blok timur.

Secara realistis prinsip bebas aktif yang ditetapkan oleh Pak Soekarno menjamin kelangsungan kesejahteran masyarakat dan pemerintahan Indonesia.

Hal ini juga sesuai dengan prinsip yang tertera pada Pancasila dan UUD 1945.

Baca Juga: Enggak Hanya Dikenal dengan Budayanya, Bengkulu juga Dikenal dengan Rumah Pengasingan Ir. Soekarno.

Indonesia berhasil dalam menerapkan prinsip politik bebas aktif yang berpengaruh kepada negara-negara yang sejatinya baru mereka.

Terdapat dua elemen yang menjadi prinsip utama untuk merumuskan kebijakan luar negeri Indonesia, yakni:

1. Memperoleh pengakuan dari dunia internasional terhadap kemerdekaan Indonesia

2. Menjaga perdamaian dan ketertiban dunia dengan menjunjung tinggi nilai keadilan.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id