Find Us On Social Media :

Isolasi Mandiri Akibat COVID-19, Ini Dua Peralatan Penting yang Wajib Ada di Rumah

Dua Peralatan Penting Ini Wajib Ada di Rumah saat Isolasi Mandiri

GridKids.id - Pandemi virus corona masih berlangsung di berbagai negara, termasuk Indonesia.

Virus ini punya gejala yang beragam. Mulai dari gejala ringan sampai gejala yang berat.

Kalau merasakan gejala berat, pasien harus dirawat di rumah sakit. Namun kalau merasakan gejala ringan, disarankan untuk melakukan isolasi mandiri di rumah.

Baca Juga: Kembali Muncul, Inilah 4 Gejala Baru COVID-19 yang Dirasakan Berbagai Usia, Salah Satunya Kedinginan

Meski melakukan isolasi mandiri di rumah, kondisi kesehatan tetap harus dipantau.

Hal ini agar pasien tersebut bisa tahu apakah keadaannya stabil, membaik, atau bahkan memburuk.

Misalnya, gejala demam atau happy hipoxia yang bisa menyebabkan terjadinya penurunan kadar saturasi oksigen pada pasien tanpa disadari.

Nah, ada beberapa alat penting yang wajib ada saat isolasi mandiri di rumah.

Peralatan Penting

Dua alat ini adalah pulse oximeter dan termometer.

Kedua peralatan tersebut penting untuk memantau dan mengecek kesehatan pasien COVID-19.

Termometer digunakan untuk mengukur suhu tubuh.

Sedangkan pulse oximeter adalah sebuah alat yang berguna untuk mengetahui kadar saturasi oksigen seseorang.

Baca Juga: Kasus Virus Corona di Seluruh Dunia Turun 44 Persen, Apakah Pandemi Segera Berakhir?

Meski gelajanya berbeda-beda, tapi umumnya, COVID-19 bisa menimbulkan sesak napas dan demam pada penderitanya.

Jadi, kedua alat tersebut dianggap penting untuk mengetahui perkembangan kondisi penderita, apakah stabil, atau mengalami penurunan.

Sebaiknya, pengecekan menggunakan pulse oximeter dan termometer dilakukan setiap pagi dan hasilnya dicatat.

Berapa Saturasi dan Suhu Tubuh yang Normal?

Saturasi oksigen manusia normal di atas 94 persen saat diukur menggunakan pulse oximeter.

Kalau angkanya berada di 93-94, pasien harus lapor ke fasilitas kesehatan terdekat. Sedangkan kalau sudah 92, harus segera telepon ambulans atau langsung ke IGD.

Untuk suhu tubuh, agar terpantau pola demamnya, setiap suhu minimal 38 derajat, sebaiknya segera dicatat lalu minum obat demam.

Baca Juga: 4 Kegiatan Ini Jadi Hobi Baru Saat Pandemi, Mana Saja yang Sudah Kamu Coba?

Obat-obatan atau vitamin yang bisa dikonsumsi biasanya diberikan oleh puskesmas atau rumah sakit tempat yang pasien melaporkan kalau mereka terinfeksi COVID-19.

Oleh karena itu, penting melakukan pemeriksaan dan pelaporan ke fasilitas kesehatan terdekat saat terinfeksi.

Meski enggak parah, hal itu disarankan agar pasien bisa mendapat penanganan dan panduan yang tepat.

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.