Efek Perjalanan Pulang
Sebuah studi yang diterbitkan jurnal PLOS ONE menunjukkan kalau efek perjalanan pulang atau 'return trip effect' memang benar-benar ada.
Faktanya, perjalanan pergi dan pulang punya jarak yang sama.
Nah, perasaan kalau perjalanan pergi terasa lebih lambat dan perjalanan pulang terasa lebih cepat itu cuma ada di pikiran kita.
Saat perjalanan pergi, kita cenderung memerhatikan segala sesuatu yang ada di jalan. Belum lagi kalau itu adalah rute baru yang belum pernah kita lewati.
Saat fokus memerhatikan segala sesuatu ini, waktu jadi terasa lebih lama.
Itulah kenapa saat kita mengerjakan sebuah soal yang sulit atau mencerna pelajaran, waktu terasa berjalan lebih lama. Akibatnya, kita sering mengantuk di kelas.
Sedangkan saat kita pulang, kita sudah pernah melewati jalanan itu sebelumnya.
Kalau sudah enggak fokus memerhatikan sekitar dan kita lebih menikmatinya, waktu pun terasa semakin cepat berlalu.
Itu sebabnya, fenomena ini sering terjadi pada saat kita bepergian ke tempat-tempat baru yang belum dikenal.