Ada sejumlah masyarakat yang mengkhawatirkan air banjir dapat menjadi obyek penularan.
Namun, menurut peneliti di Amerika Serikat, belum ada penelitian berkaitan virus corona dapat menular dari air banjir, Kids.
Selain itu juga belum ada laporan berkaitan reaksi tubuh seseorang yang enggak sengaja bersentuhan dengan air yang terkontaminiasi virus corona.
Meski enggak menular lewat air banjir, namun kerumunan dalam pengungsian yang dapat menjadi risiko penularan COVID-19 bisa muncul.
Baca Juga: Banjir Jadi Lebih Sering Terjadi dan Lebih Parah, Ternyata Ini Penyebabnya Menurut Peneliti
Oleh karena itu harus ada mitigasi bencana yang dilakukan pemerintah untuk meminimalisir risiko penularan COVID-19 semakin besar.
Selain itu juga, tempat pengungsian menerapkan protokol kesehatan dan dibuat dengan sirkulasi udara baik di tenda pengungsian.
Lalu enggak menempati satu tenda pengungsian dengan jumlah banyak orang, hal tersebut dapat memicu COVID-19, Kids.
Di tempat pengungsian akan sulit menekan penularan COVID-19 jika masyakarat enggak menerapkan protokol kesehatan.