Find Us On Social Media :

Jadi Salah Satu Penyumbang Kasus COVID-19 Terbesar di Dunia, Sekarang Jumlah Kasus di Negara Ini Turun Drastis

Penurunan Drastis Jumlah Kasus Virus Corona

GridKids.id - Kasus virus corona di dunia masih terus meningkat.

Belum lagi, ditemukannya virus corona jenis baru yang berasal dari Inggris, Afrika Selatan, dan Brasil.

Akibatnya, beberapa negara yang sempat mengalami penurunan kasus, terpaksa harus kembali menerapkan berbagai kebijakan ketat.

Di saat beberapa negara terus mengalami lonjakan kasus COVID-19, ada juga negara yang mengalami penurunan drastis, salah satunya India.

Bahkan, India jadi salah satu penyumbang kasus corona terbanyak di dunia, lo.

Lalu, kenapa kasus virus corona di negara ini bisa turun drastis, ya?

Baca Juga: Jangan Lengah, 4 Hal Ini Juga Bisa Menjadi Gejala COVID-19 yang Jarang Disadari

Baca Juga: Demi Tekan Kasus COVID-19, Orang dari Puluhan Negara Dilarang Masuk ke Arab Saudi Mulai Hari Ini, Indonesia Termasuk?

Virus Corona di India

India punya jumlah kasus virus corona tertinggi kedua di dunia setelah Amerika Serikat. Sampai hari ini (6/2/2021) 10.815.222 kasus dengan 154.956 kematian.

Pada September 2020, jumlah kasus harian sempat memuncak lebih dari 97.000, dengan rata-rata 1.000 pasien meninggal per hari.

Bahkan, pada bulan ini India sempat menambah sekitar 300.000 infeksi virus corona baru cuma dalam waktu empat hari.

Namun, sekarang India justru jadi salah satu negara dengan tingkat kematian per kasus terendah.

Minggu ini jadi penambahan kasus baru terendah selama 8 bulan di India. Sedangkan angka kematian enggak sampai 100 kasus.

Melansir AFP dari Kompas.com, penyebab penurunan kasus ini bisa jadi karena tiga hal, yaitu:

Baca Juga: Sudah Sembuh dari Virus Corona tapi Masih Rasakan Gejala? Waspada Long Hauler COVID

Baca Juga: Jadi Gejala Baru Virus Corona yang Bisa Menyerang Lidah, Apa Itu COVID Tongue?

Pencegahan Dini

India adalah negara padat penduduk dengan sanitasi dan pelayanan kesehatan yang enggak cukup baik. 

Itu sebabnya, dari awal pemerintah negara ini sudah melakukan berbagai cara untuk tindakan pencegahan.

Meski sekarang peraturan sudah dikurangi, tapi pihak rumah sakit mengatakan kalau 90 persen tempat tidur khusus COVID-19 enggak perlu digunakan.

Herd Immunity

Para ahli juga menduga kalau penduduk India sebagian besar sudah terinfeksi virus dan mereka sudah melakukan herd immunity.

Namun, hal ini enggak bisa dipastikan karena enggak ada angka yang pasti.

Meski sudah mengalami jumlah penurunan drastis, tapi para ahli mengingatkan agar India enggak boleh lengah.

Beberapa alasannya adalah kekebalan yang bisa berkurang dan varian baru virus corona yang lebih kuat.

Baca Juga: Syarat dan Harga Tes GeNoSe C19, Tes Virus Corona Jenis Baru yang Lebih Murah

Baca Juga: Bukan Anak-Anak atau Remaja, Ternyata Kelompok Usia Ini yang Jadi Penyebar Virus Corona Terbesar

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dunia satwa dan  komik yang kocak, langsung saja berlangganan majalah Bobo, Mombi SD, NG Kids  dan Album Donal Bebek. Tinggal klik di www.gridstore.id