Find Us On Social Media :

Baru Terjadi di Bali dan Lampung, Kenapa Akhir-Akhir Ini Meteorit Sering Jatuh di Indonesia?

Penyebab Akhir-Akhir Ini Indonesia Sering Kejatuhan Meteorit

GridKids.id - Pada Minggu, 24 Januari 2021 pukul 10:27 WITA, suara dentuman terdengar di Bali. Saking kencangnya, suara tersebut bahkan terdengar sampai Banyuwangi.

Sebelum terdengar suara dentuman, beberapa orang sempat melihat kilatan cahaya yang sangat terang di langit.

Meski diduga kalau ini merupakan tabrakan benda langit, tapi sampai sekarang belum ditemukan buktinya.

Namun pada Kamis, 28 Januari 2021 pukul 21:53 WIB, suara dentuman yang serupa juga terdengar di Lampung.

Sama seperti kejadian di Bali, sebelum terdengar dentuman, muncul cahaya terang di langit.

Kali ini, dua meteorit ditemukan dalam peristiwa di Lampung Tengah ini.

Sebelumnya, peristiwa jatuhnya meteorit di Indonesia juga terjadi pada 1 Agustus 2020 di Tapanuli Tengah.

Lalu, apa yang menyebabkan banyak meteorit jatuh di Indonesia belakangan ini?

Baca Juga: Apa Itu Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Juga Meteorit?

Baca Juga: Perbedaan Benda-Benda Langit, dari Asteroid, Komet Hingga Meteor

Apa Itu Meteorit?

Sebelumnya, tahukah kamu apa itu meteorit?

Ada sebuah benda langit yang bernama meteoroid, Kids. Ini adalah batu-batuan luar angkasa yang berukuran kecil dan melayang bebas serta bergerak dengan cepat.

Kadang kalau Bumi sedang melintasi di jalur yang sama, meteoroid akan tertarik oleh gaya gravitasi Bumi.

Lalu, meteoroid akan masuk ke dalam lapisan atmosfer dengan kecepatan 70 km/detik.

Kadang, meteoroid yang terbakar di lapisan atmosfer Bumi enggak sepenuhnya habis atau hilang begitu saja.

Hal ini bisa disebabkan karena ukuran dari meteoroid cukup besar dan menyisakan sebagian tubuhnya sehingga berhasil masuk ke permukaan Bumi.

Nah, meteoroid inilah yang dikenal dengan nama meteorit.

Baca Juga: Air Rendamannya Jadi Buruan Warga karena Dipercaya Berkhasiat, Ternyata Ini Kandungan Batu Meteorit Menurut Ahli

Baca Juga: Apa Itu Fenomena Langit Lintang Kemukus? Ini Penjelasan Lapan

Penyebab Meteorit Jatuh ke Indonesia

Melansir Kompas.com, Astronom Amatir Indonesia Bapak Marufin Sudibyo mengatakan kalau setiap harinya Bumi memang dihujani 44 ton meteoroid.

Meteorid ini menghasilkan 17 meteorit dengan ukuran yang berbeda.

Akibatnya, setiap kilometer persegi daratan Bumi akan mendapatkan 1 meteorit dalam 50.000 tahun.

Karena luas daratan Indonesia mencapai 1,9 juta kilometer persegi, maka diperkirakan akan ada sebuah meteorit yang mendarat di Indonesia setiap sepuluh hari sekali.

Maka, makin sering frekuensi wilayah daratan Indonesia yang berpenghuni akan menyaksikan meteor-terang atau meteor-sangat terang.

Nah, meteor-terang atau meteor-sangat terang itu yang menghasilkan meteorit setiap 50 sampai 60 hari sekali.

Dalam lima bulan terakhir, yaitu Agustus 2020 sampai Januari 2021, ada dua kejadian tumbukan benda langit yang menghasilkan meteorit di Indonesia.

Selisih waktu dua kejadian tersebut dinilai masih wajar, karena belum mencapai 180 hari.

Jadi, peristiwa jatuhnya meteorit di Bumi memang bukanlah sesuatu yang aneh dan perlu dikhawatirkan, Kids.

Baca Juga: Siap-Siap Lihat Hujan Meteor Perseid pada 12-13 Agustus, Catat Waktu dan Cara Menyaksikannya

Baca Juga: Enggak Banyak yang Tahu, Inilah Perbedaan Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Meteorit

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id