Find Us On Social Media :

Air Rendamannya Jadi Buruan Warga karena Dipercaya Berkhasiat, Ternyata Ini Kandungan Batu Meteorit Menurut Ahli

Hujuan meteor (ilustrasi)

GridKids.id - Beberapa waktu lalu, peristiwa jatuhnya batu meteorit menggemparkan warga Lampung.

Yap, sebuah batu meteorit dikabarkan jatuh di salah satu rumah warga di Dusun 5 Astomulyo, Desa Mulyodadi, Kecamatan Punggur, Lampung Tengah pada Kamis (28/1/2021).

Jatuhnya batu meteorit tersebut cukup menggemparkan karena disertai dengan suara dentuman yang keras, Kids.

Setelah peristiwa tersebut, air rendaman batu meteorit menjadi buruan warga sekitar.

Mengapa para warga memburu air rendaman batu meteorit tersebut, ya?

Sebenarnya apa saja kandungan dari batu meteorit?

Simak penjelasan dari ahli berikut ini, yuk!

Baca Juga: Apa Itu Asteroid, Komet, Meteoroid, Meteor, dan Juga Meteorit?

Baca Juga: Astronom Temukan Danau Terbesar di Saturnus, Kedalamannya Lebih dari 200 Meter

Dipercaya Memiliki Khasiat

Setelah peristiwa jatuhnya batu meteorit yang menggemparkan, pihak kepolisian setempat sudah mengimbau agar batu tersebut disimpan.

Namun, para warga tetap datang berduyun-duyun karena banyak yang menganggap kalau batu tersebut memiliki tuah, Kids.

Bahkan enggak sedikit yang datang untuk memburu air rendaman batu meteorit karena percaya air rendaman tersebut memiliki khasiat.

Atas tindakan warga tersebut, sejumlah ahli mengingatkan supaya masyarakat enggak melakukan tindakan yang belum diketahui kegunaannya.

Baca Juga: Jalankan Misi ke Luar Angkasa, Tikus-Tikus Ini Pulang dengan Tubuh Kekar seperti Binaragawan

Baca Juga: Pernah Penasaran dengan Aroma Luar Angkasa? Enggak Perlu Terbang ke Luar Bumi, Wewangian Rancangan NASA Ini Bisa Kamu Coba

O iya, bahkan ahli memaparkan kalau menurut penelitian sementara, air rendaman batu meteorit tersebut justru bisa berbahaya bagi kesehatan, lo.

Jika diminum, air rendaman batu bisa berbahaya karena batu tersebut rupanya mengandung unsur logam.

Meski belum diketahui apakah mengandung radioaktif atau enggak, tapi jika benar mengandung radioaktif maka bisa menyebabkan kanker, Kids.

Hal itu diungkapkan oleh Bapak Robiatul Muztaba, Peneliti Observatorium Astronomi Itera Lampung (OAIL).

Kandungan Batu Meteorit

Setiap meteorit yang jatuh ke Bumi bisa mengandung kandungan yang berbeda-beda, Kids.

Nah, menurut Bapak Marufin Sudibyo, Astronom Amatir Indonesia, kalau secara tradisional, batu meteorit dibagi dalam tiga kategori, yakni:

- Meteorit Siderit

Meteorit siderit atau yang biasa disebut sebagai meteorit besi biasanya mengandung unsur Besi (Fe) dan Nikel (Ni), dengan perbandingan sepuluh banding satu.

Selain unsur tersebut, kandungan lainnya di antaranya adalah unsur-unsur utama PGE (platinum gold elementes) seperti platina, emas, niobium, dan lain sebagainya.

- Meteorit Siderolit

Meteorit siderolit atau disebut juga sebagai meteorit besi-batuan ini memiliki kandungan serupa meteorit besi, Kids.

Baca Juga: Misteri Kehidupan di Mars, Apakah Manusia Bisa Tinggal di Sana?

Baca Juga: Keren! Cuma Bermodal Rp 30 Ribu, Kita Bisa Mengirim Pesan ke Luar Angkasa, Mau Coba?

- Meteorit Aerolit

Meteorit aerolit atau meteorit batuan memiliki komposisi yang serupa dengan batuan beku di Bumi.

Nah, pada dasarnya kandungan dari ketiga tipe meteorit tersebut enggak mengandung unsur radioaktif.

Bapak Marufin menjelaskan kalau batu meteorit yang ditemukan di Lampung tinggi akan kandungan logam, terutama Besi.

Bagaimana jadinya kalau mengonsumsi air rendaman batu meteorit yang kaya akan logam Besi tersebut?

Hal itu rupanya bisa mengakibatkan asupan zat besi berlebih di dalam tubuh yang bisa meningkatkan risiko kerusakan hati dan otak, Kids.

O iya, kalau terus dilakukan dalam jangka panjang, hal itu juga bisa membuat risiko kanker usus besar, diabates, serangan jantung, bahkan Alzheimer makin meningkat, lo.

Baca Juga: Asteroid Raksasa yang Melaju Dekat Bumi Tergolong Potensi Berbahaya, Jika Menabrak Bumi Diperkirakan Energi Tabrakannya Mirip Letusan Krakatau

Baca Juga: Layaknya Kota Hantu, Begini Misteri Kota Pripyat yang Ditinggalkan Penghuninya Sejak 35 Tahun Lalu

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id