Find Us On Social Media :

Sejarah Kue Putu yang Dimasak Mengeluarkan Suara Unik dan Menjadi Jajanan Tradisional Manis Khas Indonesia

Kue Putu yang dimasak dengan suara nyaring.

GridKids.id – Kids, pernah denger sama makanan ringan yang namanya kue putu?

Biasanya makanan ringan ini dijual saat siang hari bolong dan dibawa keliling oleh sang penjual.

Kue putu ini termasuk jajanan tradisional yang sekarang mungkin sulit untuk ditemukan, sejatinya para penjual hanya berjualan di daerah-daerah tertentu.

Nah, warisan kuliner Indonesia merupakan salah satu tradisi berupa makanan yang sekarang banyak kita jumpai sebagai 

Keunikan dari kue putu adalah saat dimasak mengeluarkan suara seperti peluit dan uap.

Bahan dasar dari kue putu terbuat dari butiran kasar tepung beras. Kemudian diisi dengan gula Jawa dan ditaburi parutan kelapa.

Baca Juga: Macam-Macam Jajanan Pasar Khas Nusantara, Kuliner Tradisional Indonesia yang Melegenda

Baca Juga: Digemari Seluruh Dunia, Keluarga Kerajaan Inggris Justru Enggak Boleh Mengonsumsi 6 Jenis Makanan Lezat Ini

Selain suara khas, proses pembuatan kue putu juga unik karena dikukus di dalam bambu.

Kue putu merupakan jenis kue tradisional yang memiliki daya tariknya sendiri, lo, Kids.

Meskipun kue ini enggak sepopuler kue tart cokelat atau red velvet yang cenderung lebih mahal, namun rasa kue putu ini enggak kalah enak!

Rasanya juga terkadang mampu menimbulkan nostalgia yang membahagiakan bagi sebagian orang.

Kue ini sebenarnya sudah ada sejak 1200 tahun yang lalu, lo, yakni di masa Dinasti Ming.

Wah sudah lama banget, ya!

Baca Juga: Martabak Manis, Terang Bulan atau Kue Bandung? Ini Dia Asal-Usul Nama Ketiganya yang Sering Diperdebatkan

Baca Juga: Odading Mang Oleh Viral, Sudah Tahu Belum Sebenarnya Apa Itu Odading?

Dahulu, kue ini disebut XianRoe Xiao Long, yang terbuat dari tepung beras dan diisi kacang hijau lembut yang dimasak dalam cetakan bambu.

Terus bagaimana asal-usulnya bisa disebut kue putu? Padahal kue ini enggak berasal dari Bali.

Nah, Kids, munculnya nama puthu ada dalam naskah sastra lama, Serat Centhini yang ditulis pada tahun 1814 di masa kerajaan Mataram. 

Dalam sastra ini juga tertulis bahwa, puthu identik dengan bunyi kudapan yang disajikan saat pagi hari.

Sejarah munculnya kue putu yang proses pembuatannya mengeluarkan suara nyaring sudah menjadi kue tradisional yang unik dan enggak boleh dilupakan.

Jadi, kamu sudah pernah mencoba kue ini, Kids?

Baca Juga: Enggak Banyak yang Tahu, Ini Alasan Roti Bakar dan Gudeg Banyak Dijual pada Malam Hari

Baca Juga: Suka Membuat Kue? Ini 5 Kesalahan Membuat Kue yang Sering Dilakukan, Bikin Bantet dan Enggak Mengembang

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id