Find Us On Social Media :

Mitos atau Fakta Penggunaan Masker Berlapis-lapis Dapat Mencegah Covid-19? Ini penjelasanya

Pandemi virus corona di dunia.

GridKids.Id - Menggunakan masker merupakan hal yang penting untuk kondisi pandemi Covid-19 seperti saat ini.

Masker juga diwajibkan untuk masyarakat yang hendak melakukan aktivitas di luar rumah, hal tersebut guna mencegah terpaparnya Covid-19.

Bukan hanya di Indonesia, namun dibeberapa negara juga mewajibkan menggunakan masker saat beraktivitas.

Namun ada beberapa negara yang mewajibkan untuk menggunakan masker secara berlapis dua atau dobel untuk antisipasi ganda.

Selain menggunakan masker dobel, juga dapat menggunakan masker berjenis N95 yang dipercaya untuk mengantisipasi virus masuk kedalam saluran pernapasan.

Lalu apakah apakah efektif mencegah virus saat menggunakan masker berlapis dua? begini penjelasannya.

Baca Juga: Hampir Berlangsung 1 Tahun di Indonesia, Daerah Ini Masih 0 Kasus Covid-19, Kok Bisa?

Baca Juga: Hal Positif dan Negatif Saat Pandemi Covid-19 di Dunia, Ini Dampaknya Terhadap Lingkungan

Masker Berlapis

Dari penelitian yang sudah dilakukan oleh para ahli, menemukan sebuah masker yang dikenakan berlapis-lapis, enggak benar-benar efektif dalam menahan aerosol.

Masker kain yang dipakai sercara berlapis-lapis hanya mampu melindungi efektif 50-60 persen, Kids.

Namun ada penelitian yang terbaru menemukan bahwa masker bedah yang sering digunakan masyakarat untuk menahan Covid-19 memiliki efektifitas 50% untuk melindungi pemakainya dari aerosol orang lain, dan antara 60-70% melindungi orang lain.

Untuk kandungan yang terdapat dalam masker bedah, yaitu dari tiga lapisan kain non-wove dan dilapisi oleh polypropylene spunbond kelas medis.

Namun banyak ahli menyarankan masker kain atau medis saja sudah cukup untuk beraktivitas sehari-hari.

Namun beberapa ahli menyarankan juga penggunaan masker tipe N95 yang menyaring udara dengan menarik partikel melalui serat.

Lalu kenapa harus memakai masker N95? karena masker N95 lebih baik dapat membantu mengurangi risiko dari varian virus yang dapat menular.

Baca Juga: Alami 9 Gejala Ini? Hati-Hati Terinfeksi Virus Nipah yang Banyak Ditemukan di Asia dan Jadi Ancaman Pandemi Baru

Baca Juga: Berasal dari Kelelawar, Para Ahli Khawatirkan Virus Nipah Bisa Jadi Pandemi Berikutnya

Gunakan masker yang benar

Namun, untuk masyakarat yang enggak berkontak langsung dengan penderita Covid-19 enggak memerlukan masker N95.

Yap, karena masker N95 diprioritaskan untuk tenaga kesehatan karena efektifitas menahan virus, Kids

Oh iya, jika menunggakan masker harus yang benar ya Kids.

Usahakan saat menggunakan masker, mulut dan hidung harus tertutup sampai enggak ada celah untuk partikel kecil masuk.

Oleh karena itu pilih masker yang dapat melindungi wajah dengan ketat, jangan longgar dibagian hidung dan mulut.

Selain itu juga, kamu harus menyimpan dengan baik masker dan jangan sembarangan menaruh.

Jika masker menggunakan bahan kain dapat di cuci jika kotor, namun jika masker medis harus dibuang, ya.

Yap karen masker medis hanya sekali pakai. Tapi jangan lupa merobek dahulu sebelum membuang agar enggak disalahgunakan, Kids.

 Baca Juga: Enggak Dapatkan Makanan dari Pengunjung Akibat Pandemi COVID-19, Ratusan Monyet Serbu Ladang Warga

Baca Juga: Update Daftar Urutan 10 Negara dengan Jumlah Kasus COVID-19 Terbanyak di Asia dan Dunia, Indonesia Nomor Berapa?

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.