GridKids.id - Reptil merupakan hewan yang bernapas dengan paru-paru.
Reptil yang mudah dikenali adalah kulitnya. Sisik reptil yang merupakan lempeng keras yang terbuat dari protein keratin.
Selain itu reptil dengan adanya sisik pada kulit dapat memberi perlindungan fisik dan mencegah kehilangan air, Kids.
Reptil sendiri biasanya ditemui dengan ukuran yang sedang hingga sangat besar.
Namun di Madagaskar Utara sejumlah peneliti menemukan reptil berjenis bunglon dengan ukuran yang sangat kecil, Kids.
Saat melakukan penelitian, bunglon kecil yang diberi nama Brookesia Nana itu membuat kesulitan.
Yap, para peneliti mengalami kesulitan karena Brookesia Nana, pencarian dilakukan pada malam hari saat bunglon menggantung pada dahan pohon.
Baca Juga: Selain Hewan yang Kuat, Gajah Juga Termasuk Hewan yang Pintar Karena Hal Ini
Baca Juga: Sering Mengambil Barang Hingga Buat Wisatawan Kesal, Ternyata Ini Alasan dari Monyet di Pura Uluwatu
Reptil Terkecil di Dunia
Para peneliti meyakini bahwa bunglon Brookesia Nana merupakan reptil terkecil di dunia, Kids.
Selanjutnya, peneliti hanya mengandalkan pemandu setempat yang mengerti jalurnya, karena peneliti mengalami kesulitan jika enggak menggunakan pemandu.
Namun penelusuran tersebut membuahkan hasil karena peneliti berhasil menemukan Brookesia Nana.
Brookesia Nana memiliki panjang hanya 7 Cm yang diukur dari moncong hingga anusnya. Namun untuk ukuran jatannya lebih memiliki ukuran yang kecil dibandingkan betina, Kids.
Karena Brookesia Nana yang berjenis kelamin jantan hanya memiliki ukuran 1 cm, hal tersebut diukur dari moncong hingga anus, berbanding terbalik dengan betina yang memiliki ukuran 7cm.
Baca Juga: Masih Ada Kura-Kura Berumur 189 Tahun, Ini Kisah dan Alasan Umur Panjangnya
Untuk bunglon berjenis Brookesia menang dikenal sebagai bunglon dengan ukuran mini, habitat asli Brookesia berada di hutan Madagaskar, Kids.
Namun bDunglon ini enggak memiliki keahlian untuk merubah warna kulit seperti bunglon besar yang dapat berubah warna kulit saat bunglon menyentuh warna tertentu.
Dari penelitian tersebut, tubuh yang kecil dari Brookesia dimungkinkan karena pengaruh oleh letak geografis pulang yang enggak terjamah.
Di Madagaskar sendiri banyak spesies hewan yang berukuran sangat kecil, seperti primata terkecil, dan beberapa katak terkecil di dunia.
Namun hal tersebut enggak bisa disamaratakan terhadap spesies Madagaskar, karena ada beberapa faktor juga yang menyebabkan munculnya spesises hewan mini ini.
Namun peneliti menemukan habitat bunglon mini akan terancam punah karena ada ancaman di hutan Madagaskar yang semakin besar.
Untuk kawasan yang dihuni oleh Brookesia menjadi kawasan hutan lindung, hal tersebut menjadi upaya pencegahan kepunahan.
Baca Juga: Dampak Negatif Polutan bagi Hewan yang Tinggal di Laut, Sudah Tahu?
Baca Juga: Habitat Komodo Disebut Bakal Hilang di Tahun 2050, Ini Penyebabnya
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.