Find Us On Social Media :

Sejarah Pembangunan Markas Besar Sepak Bola Indonesia, Stadion Utama Gelora Bung Karno

Stadion GBK dengan kapasitas 88.083 penonton.

GridKids.id – Ada yang tahu enggak, sih, kalau Indonesia punya stadion yang jadi impian para pemain sepak bola Tanah Air?

Yap, benar sekali! Stadion Utama Gelora Bung Karno, Kids.

Stadion Gelora Bung Karno yang akrab dikenal dengan nama GBK ini mempunya hubungan erat dengan bagaimana keadaan Indonesia di era pascakemerdekaan.

Kala itu, Indonesia dikenal dengan “Macan Asia” yang berupaya mencitrakan diri dalam peradaban dunia internasional.

Semuanya bermula setelah dilaksanakannya Asian Games ke-3 di Tokyo pada tahun 1958.

Setelah kompetisi olahraga paling bergengsi di Benua Asia itu selesai, Asian Games Federation kemudian memilih Indonesia sebagai tuan rumah untuk menggelar Asian Games ke-4 pada 1962.

Baca Juga: Seri Budaya Indonesia - Budaya dan Kekhasan Provinsi Kalimantan Selatan

Baca Juga: Tertutup dari Dunia Luar, Enggak Disangka Korea Utara Memiliki Stadion Terbesar dan Termegah di Dunia, Ini Potretnya

Berikut sejarah terbentuknya Stadion nan megah yang menjadi kebanggaan masyarakat Indonesia:

1. Penentuan Lokasi

Secara letak geografis terdapat pertimbangan yang bertujuan untuk pengembangan Kota Jakarta di masa yang akan datang.

Akhirnya GBK berdiri di daerah Senayan, yang bertepatan di sebelah selatan perbatasan antara wilayah Jakarta Kota dan Kebayoran Baru.

Wilayah ini dipilih karena diyakini menjadi tempat paling strategis di Jakarta dan ternyata memang benar adanya.

2. Pembangunan Stadion Megah Ini Dilakukan Selama 2 Tahun

Di kala itu, alat dan teknologi belum secanggih sekarang. Pembangunan ini tentunya merupakan proses yang sangat cepat melihat megahnya struktur stadion.

Baca Juga: Mengenal Lebih Dekat Ir. Soekarno, Bapak Proklamator yang Mengantar Indonesia Menjadi Macan Asia

Baca Juga: Selain Pandai Memainkan si Kulit Bundar di Lapangan, Pemain Bola ini Berhasil Meraih Gelar Sarjana, Siapa Saja?

3. Pak Soekarno Menjadi Orang Paling Berjasa dalam Pembangunannya

Stadion ini digagas oleh Pak Sukarno dan diresmikan juga olehnya.

Kompleks stadion ini lantas diberi nama dengan nama Sang Proklamator tersebut.

4. Kapasitas Awal Stadion Sejumlah 110.000 Penonton

Saat ini kapasitasnya berkurang menjadi 88.083 karena dilakukan renovasi untuk gelaran Piala Asia 2007 di mana Indonesia dipilih sebagai tuan rumah oleh AFC.

5. Termasuk 10 Stadion Terbesar di Dunia

Stadion gagasan dari Pak Soekarno ini mendapat urutan ke-7, melebihi stadion markas MU, yakni Old Trafford di Inggris ataupun Santiago Bernebeu di Spanyol milik Real Madrid.

Jadi, ada yang sudah pernah menyaksikan laga di stadion nan megah ini, Kids?

Baca Juga: Kisah Indonesia Berangkat ke Piala Dunia Tahun 1938, Jadi Negara Asia Pertama yang Berlaga di Ajang Paling Bergengsi Dunia

Baca Juga: Menjadi Stasiun Kereta Api Pertama di Indonesia, Fakta Stasiun Samarang yang Sekarang Telah Menghilang

---

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.