Namun tim tuan rumah enggak berdiam diri. Berselang dua menit dari gol Alexander-Arnold, Spurs mencetak gol untuk memperkecil ketertinggalan.
Gol tersebut dicetak melalui tembakan kaki kanan Pierre-Emile Hoejbjerg dari luar kotak penalti.
Namun, pada menit 65, Sadio Mane mencetak gol penutup pada laga tersebut.
Gol itu diciptakan dari hasil kerjasamaa Alexander-Arnold yang memberikan umpan kepada Mane dan dituntaskan dengan gol.
Dalam pertandingan ini penguasaan bola enggak begitu mencolok jauhnya, karena kedua tim sama-sama melakukan jual beli serangan.
Liverpool melakukan penguasaan bola dengan persentase 50 persen, sedangkan Spurs hanya melakukan penguasaan bola 49 persen.
Namun pada pertandingan tersebut serangan Liverpool lebih efektif karena mampu menghasilkan 14 tembakan dengan 7 di antaranya mengarah ke gawang.
Sedangkan tim tuan rumah hanya membubuhkan catatan tiga peluang tembakan yang dua di antaranya menuju tepat ke gawang.
Baca Juga: Burnley Permalukan Liverpool di Anfield, Gagal Rebut Pucak Klasemen dari Manchester United
Baca Juga: Peringkat Liverpool Merosot di Pekan 19 Premier League, Manchester City Rebut Posisi