Selain itu, misi Cassini menggunakan altimeter radar dari jarak sekitar 965 kilometer untuk menghitung kedalaman laut.
Altimeter adalah alat untuk mengukur ketinggian atau tinggi suatu tempat dari permukaan bumi berdasarkan tekanan udara yang biasa digunakan dalam pesawat terbang.
Para ilmuwan menghitung kedalaman laut menggunakan sinyal radar dengan mencari tahu berapa lama sinyal radar memantul kembali dari permukaan cairan dan dari dasar laut.
Ilmuwan juga membandingan perbedaan kedalamaan serta komposisi cairan yang terdapat dalam danau tersebut melalui energi sinyal radar yang diserap danau.
Setelah para ilmuwan melakukan penelitian, para ilmuwan menemukan komposisi danau Kraken Mare berisi campuran metana dan etana.
Metana dan Etana yang ada dalam danau dapat membantu para ilmuan untuk mengetahui siklus curah hujan di Titan.
Titan sendiri dikenal salah satu satelit yang memiliki atmosfer tebal berupa lubung gas nitrogen, Kids.
Baca Juga: 6 Penemuan Aneh Objek Luar Angkasa dari Para Astronom, Ada Planet dengan Aurora
Baca Juga: Ungkap Tanda Kehidupan di Planet Mars, Peneliti Temukan Jejak Air dan 3 Danau yang Terkubur