Find Us On Social Media :

Simpati Pep Guardiola Mengenai Pemecatan Frank Lampard, Katanya "Jangan Patah Semangat , Frank"

Simpati Guardiola terhadap Frank Lampard.

GridKids.id – Juru taktik Chelsea, Frank Lampard baru saja dipecat oleh Manajemen Chelsea (25/1).

Meskipun begitu, dapat diyakini bahwa karirnya Super Frank akan baik-baik saja.

Setelah membawa Chelsea berhasil di posisi empat besar di musim lalu, performa tim London Biru tersebut langsung terseok-seok di musim ini.

Performa yang enggak stabil membuat Chelsea terperosok di posisi-9 klasemen sementara Liga Inggris mengantongi 29 poin dari 19 laga.

Di jendela transfer musim panas lalu, Lampard telah menghabiskan dana diatas 200 juta Pounds untuk mendatangkan pemain baru.

Lampard membeli banyak pemain bintang, mulai dari Kai Havertz, Timo Werner, Edouard Mendy, Ben Chilwell, dan Hakim Ziyech.

Baca Juga: Dipecat Chelsea Sebelum Genap 2 Tahun Jadi Pelatih, Begini Curahan Hati Frank Lampard

Baca Juga: Chelsea Lolos Babak 16 Besar Piala FA, Tammy Abraham dan Kepa Jadi Sorotan, Ini Alasanya

Diberhentikan oleh Manajemen Chelsea

Dengan kondisi ini, akhirnya posisi Super Frank sebagai nahkoda klub diberhentikan oleh manajemen Chelsea.

Dipecatnya Frank Lampard tentu mengundang simpati banyak pihak, salah satunya manajer Manchester City, Pep Guardiola.

Guardiola ikut bersimpati kepada Frank Lampard karena didepak dari kursi kepelatihannya di Chelsea.

Menurutnya, pemecatan ini bukti proyek jangka panjang di klub top enggak ada.

Disamping itu, besarnya kontribusi Lampard di Chelsea yang sudah menjadi legenda hidup bagi para Fans The Blues.

Guardiola menyatakan bahwa dirinya ingin segera bertemu dengan Lampard setelah lockdown di Inggris berakhir.

Baca Juga: 19 Tahun Berkarir di Dunia Sepak Bola, Rooney Akhirnya Gantung Sepatu dengan Alasan Ini

Baca Juga: Jadi Pahlawan Kemenangan Manchester United dan Ciptakan Gol Ciamik, Bruno Fernandes Disebut Pantas Sandang Gelar Ini

Menurut pria asal Spanyol ini, ia mengatakan bahwa terbukti proyek jangka panjang di klub top hampir enggak ada.

Pasalnya, seorang pelatih diminta untuk selalu meraih kemenangan di setiap pertandingan.

"Kamu harus menang atau enggak kamu akan dipecat. Saya menghormati keputusan Chelsea, saya berharap bisa secepatnya bertemu dengan Lampard saat lockdown usai," ujar Guardiola dikutip dari ESPN.

Guardiola menyatakan bahwa setiap manajer pasti menginginkan hal itu (kemenangan), namun hasil tersebut tentunya butuh proses.

Ia tetap menghargai keputusan dari manajemen Chelsea, namun perihal pemecatan ini sangatlah disayangkan.

Guardiola memberikan simpati dan ucapan “Jangan Patah Semangat" kepada Super Frank.

Baca Juga: Menjadi Pemain Terbaik di Bulan Desember, Bruno Fernandes Catat Rekor Baru

Baca Juga: Takluk dari Manchester United, Jurgen Klopp Akui Liverpool Lagi Enggak Stabil

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.