GridKids.id – Manchester United saat ini memang sedang dalam performa terbaiknya.
Hal ini tentu sangat dirindukan oleh publik Old Trafford, dapat diketahui, Kids, kondisi United menjadi tidak stabil sejak ditinggal sang legenda hidupnya, Sir Alex Ferguson.
Gonta-ganti pelatih selama ini enggak berpengaruh banyak.
Hingga akhirnya didatangkanlah Ole Gunnar Solksjaer, yang berjuluk baby-face assassin pada saat masih aktif jadi pemain.
Kini untuk menjadi juara, Ole Gunnar Solskjaer mengatakan bahwa menduduki peringkat satu di klasemen Premier League adalah hal yang mudah untuk dilaksanakan.
Skuad MU saat ini terbilang baik dan produktif di depan gawang lain.
Lini depan MU memiliki Cavani. Belum lagi Martial yang sekarang makin haus gol.
Dengan demikian meskipun jalannya terjal, jalan memburu gelar juara bisa dibayangkan untuk dapat dilalui.
Tapi bukan jalan terjal itu yang ditakuti Ole.
Baca Juga: James Maddison Tampil Apik, Sukses Bawa Leicester City Gusur Manchester United
Baca Juga: Misi MU Tumbangkan Fulham: Rebut Kembali Singasana dan Menjauh Dari
Yang ditakutinya adalah bagaimana United dapat konsisten berada di pucuk klasemen.
Ole sendiri adalah mantan pemain sekaligus legenda The Red Devils yang sudah “kenyang” dengan torehan gelar juara yang sudah ia rasakan dulu sebagai pemain.
Tentunya, Ole pun mau merasakan gelar juara dengan status sebagai “pelatih” bukan “pemain”.
Ole menganggap, jangan sampai United terlengah dan terseok seperti di awal musim dan bahkan lebih buruk di musim-musim sebelumnya.
Tahun ini, United baru kembali merasakan berada di papan atas karena di musim sebelumnya, mereka sangat sulit untuk dapat menduduki posisi tersebut.
Bahkan media sempat menjuluki MU sebagai klub papan tengah, bukan lagi klub elit.
Misi Manchester United saat ini adalah dapat kembali merebut trofi Liga Inggris dan membawanya pulang ke Theatre of Dreams.
Apalagi saat berita ini diturunkan, Manchester City menang 2-0 melawan Aston Villla sehingga geser-menggeser peringkat 1 klasemen makin panas.
Baca Juga: Tampil Gemilang dan Dinobatkan Sebagai Man of The Match, Luke Shaw Puji 2 Sosok Ini
Dikutip dari Goal International, Ole mengatakan "Saya fokus pada setiap pertandingan dan membangun skuad ini, harapannya di akhir kami bisa mengangkat trofi.”
“Itulah saat anda bisa berbicara soal membawa tim ke tempat yang seharusnya," ujar Ole.
Konsistensi seringkali menjadi problema yang besar buat Manchester United.
Tentunya Ole terus memotivasi pemainnya untuk dapat mempertahankan posisinya di papan atas.
Hal inilah yang membuat keadaan mereka terkadang tidak stabil.
Bahkan, di awal musim mereka sempat terseok sampai posisi ke sepuluh besar.
Tantangan keras untuk Ole, apakah United bisa meraih gelar Liga Inggris ke-21?
Kita tunggu di akhir musim ya, Kids!
Baca Juga: 19 Tahun Berkarir di Dunia Sepak Bola, Rooney Akhirnya Gantung Sepatu dengan Alasan Ini
Baca Juga: Menjadi Pemain Terbaik di Bulan Desember, Bruno Fernandes Catat Rekor Baru
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di www.gridstore.id.