Find Us On Social Media :

Sering Dikira Cuma Iseng, Ternyata Kecerdasan Kera Ekor Panjang di Pura Bali Bikin Peneliti Kagum

Ilustrasi Kera Ekor Panjang di Bali

GridKids.id - Kids, apa kamu pernah pergi ke Pura Uluwatu di Bali?

Pura Uluwatu adalah salah satu tempat wisata yang terkenal dan selalu ramai oleh pengunjung.

Di sini, para wisatawan pun enggak cuma merasakan nuansa pura yang sakral, tapi juga bisa melihat pemandangan yang indah.

Yap! Ini karena Pura Uluwatu berada di atas bukit karang, yang bawahnya langsung terhampar laut.

Yang membuatnya enggak kalah menarik, di sini juga ada banyak kera berekor panjang. Kera ini juga jadi salah satu tujuan wisatawan, lo.

Ternyata, selain bisa menarik pengunjung, para peneliti juga menemukan sesuatu yang menarik dari kera-kera di sini.

Baca Juga: Kalau Enggak Pakai Riasan Wajah, Pemeran Kera Sakti Ini Ganteng-Ganteng Banget!

Baca Juga: Ingat Sinetron Monyet Cantik? Salah Satu Pemainnya Kini Jadi Idola Kaum Milenial, Yuk, Intip Faktanya!

Bukan Sekadar Jahil

Kera di Pura Uluwatu terkenal usil. Mereka suka menjahili pengunjung dengan cara mengambil barang-barang mereka.

Namun, hal ini bukan cuma karena kejahilan saja, lo.

Melansir Kompas.com, para peneliti membuktikan kalau mereka melakukan hal ini untuk mendapatkan keuntungan.

Tim peneliti dari Universitas Lethbridge, Kanada dan Universitas Udayana Bali meneliti selama 273 hari di pura Bali.

Mereka mencatat ada lebih dari 2000 interaksi antara kera ekor panjang dan wisatawan.

Saat mengambil barang wisatawan, kera akan menahannya sampai wisatawan tersebut menawarkan makanan untuk barter.

Kalau enggak diberikan makanan sebagai alat tukar, kera-kera tersebut enggak akan memberikan barang tersebut. Bahkan, barang tersebut bisa dibawa kabur.

Uniknya, kecerdasan kera ini semakin meningkat seiring dengan umur mereka, lo.

Baca Juga: Turis Berkurang Akibat Corona Sebabkan Ratusan Monyet di Thailand Ngamuk karena Kelaparan, sampai Berebut Satu Buah Pisang!

Baca Juga: Mengharukan! Seekor Monyet Menjadi Ibu Baru untuk Anak Anjing, Sayangnya Kebahagiaan Itu Hanya Sementara Karena Hal Ini

Penemuan yang Menarik

Kera yang lebih tua bisa melakukan barter dengan lebih cerdik. Mereka enggak mau menerima sembarang makanan sebagai alat tukar.

Kalau makanan yang ditawarkan enggak sesuai dengan selera, kera tersebut tetap akan menahan barang wisatawan.

Makanan yang menurut mereka layak dijadikan alat tukar adalah telur mentah, buah, dan kerupuk.

Sedangkan kera yang lebih muda enggak mempedulikan hal itu.

Mereka tetap akan mengembalikan barang-barang yang diambilnya, apa pun makanan yang ditawarkan wisatawan.

Menurut para peneliti tersebut, pemahaman para kera mengenai konsep barter merupakan sesuatu yang menarik.

Dalam laporannya, mereka mengatakan kalau hal ini mungkin merupakan contoh pertama dari menahan barang untuk tujuan ekonomi pada hewan liar. 

Baca Juga: Mengenal Upacara Potong Gigi di Bali yang Dilakukan Sekali Seumur Hidup

Baca Juga: Mulai Diterapkan di Sebagian Besar Jawa dan Bali, Ini Kepanjangan PPKM

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.