GridKids- Indonesia sudah memasuki musim hujan dengan itensitas sedang hingga lebat.
Namun, apakah kamu bagaimana proses terjadinya hujan?
Sebelumnya, kita bahas dulu, yuk, potensi hujan minggu ini.
Menurut analis cuaca BMKG, terdapat potensi hujan di Jabodetabek pada tanggal 19-24 Januari 2021, mulai dari berawan hingga hujan ringan. Lalu potensi hujan sedang hingga lebat.
Bagi kamu yang berada di wilayah Jabodetabek haru siap-siap, ya Kids.
Selain Jabodetabek, ada potensi hujan di Jawa Barat pada tanggal 19-24 Januari 2021 berawan hingga hujan ringan,
Kemudian potensi hujan sedang hingga lebat di wilayah Jawa Barat bagian Tengah dan Utara pada tanggal 19 Januari 2021.
Baca Juga: Penting untuk Diketahui, Inilah Beberapa Penyebab Kecelakaan Pada Pesawat
Baca Juga: Bukan Karena Cuaca, Ini 4 Penyebab Kamarmu Terasa Panas dan Pengap, Cari Tahu Sumbernya!
BMKG beri peringatan
Sedangkan pada periode 21-24 Januari 2021 potensi hujan sedang lebat terdapat di wilayah Jawa Barat bagian Selatan dan Timur.
Selain dua wilayah itu, analis BMKG juga memberi peringatan di provinsi Sulawesi Selatan karena memiliki potensi hujan sedang hingga hujan lebat di wilayah Sulawesi Selatan bagian Barat dan Selatan pada periode 18-20 Januari 2021.
Selain hujan, Analis Cuaca BMKG juga meminta mewaspadai adanya awan cumulonimbus karena dapat menimbulkan angin puting beliung ataupun hujan dengan intensitas sedang-lebat yang dapat disertai kilat/petir dan angin kencang.
Lalu bagaimana terjadinya hujan?
Hujan terjadi karena adanya proses penguapan air yang terdapat di bumi karena sinar matahari hal tersebut dinamakan evaporasi .
Hasil evaporasi tersebut naik ke atas dan mengalami proses kondensi, dalam proses kondensi uap akan berubah menjadi titik-titik air.
Baca Juga: Populer, 5 Tanaman Ini Mulai Diincar Saat Musim Hujan, Ternyata Ampuh Mengusir Nyamuk dan Wangi
Baca Juga: Cocok Jadi Penghangat Kala Hujan, Bikin Sendiri Cokelat Hangat dengan Rempah di Rumah
Karena matahari memiliki suhu lebih panas ketimbang awan, sehingga proses tersebut menciptakan air.
Selain itu perbedaan suhu tersebut akan membuat titik-titik air semakin banyak kemudian membentuk awan.
Terdapat perbedaan tekanan di atas, oleh karena itu di atas langit terdapat angin yang akan membawa titik-titik air ke lokasi suhu di bawahnya.
Awan yang memiliki titik air akan berkumpul membentuk awan besar dan berubah menjadi gelap.
Hal tersebut karena banyaknya partikel yang dibawa oleh awan.
Selain air hujan yang turun juga terdapat partikel debu, asap, garap dan polusi.
Nah, itulah proses terjadinya hujan, Kids.
Baca Juga: Apa Itu Cuaca Ekstrem? Waspadai Beragam Penyakit yang Mengintai
Baca Juga: Hujan Lebat Akibatkan Banjir di Bogor dan Sukabumi, Ternyata Dipicu 3 Faktor Ini
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.