GridKids.id - Kids, apa kamu tahu bagaimana proses pembentukan minyak bumi dan gas alam?
Minyak bumi adalah cairan gelap kental yang terbentuk dari berbagai senyawa.
Minyak bumi merupakan salah satu sumber energi enggak bisa diperbarui yang berasal dari fosil.
Contoh minyak bumi adalah bensin dan minyak tanah.
Sedangkan gas alam adalah sumber energi yang bisa diperbarui dan punya harga lebih terjangkau dari minyak bumi.
Salah satu contoh dari gas alam adalah LPG (liquefied petroleum gas) yang biasa kita gunakan untuk memasak.
Minyak bumi dan gas alam ini enggak terbentuk begitu saja, lo. Bahkan, proses terbentuknya bisa memakan ribuan sampai jutaan tahun.
Nah, bagaimana proses terbentuknya minyak bumi dan gas alam ini, ya? Selain itu, apa saja manfaat keduanya dalam kehidupan sehari-hari?
Baca Juga: Cara Menghemat Energi dalam Kehidupan Sehari-hari, Ternyata Mudah
Baca Juga: Rangkuman dan Jawaban Energi Panas, Belajar dari Rumah 12 November 2020
Manfaat Minyak Bumi dan Gas Alam dalam Kehidupan Sehari-hari
Sebelum mengetahui proses pembentukan minyak bumi dan gas alam, kita cari tahu dulu manfaat keduanya untuk kehidupan sehari-hari.
Minyak bumi punya banyak kegunaan untuk kehidupan sehari-hari, Kids. Salah satunya sebagai bahan bakar kendaraan.
Namun, sumber energi ini bisa habis kalau enggak dikelola dengan baik.
Selain itu, minyak bumi juga berguna untuk bidang pertanian sebagai salah satu bahan pembuatan pupuk berkualitas.
Sedangkan gas alam bisa digunakan untuk memasak, pembangkit listrik, dan bahan bakar industri.
Selain itu, gas alam enggak mengeluarkan sisa pembuangan yang berbahaya. Hal ini menjadikannya energi yang lebih ramah lingkungan dari minyak bumi.
Baca Juga: Jenis-Jenis Sumber Daya Alam Beserta Fungsi dan Contohnya
Baca Juga: Sifat-Sifat Benda, Sifat Benda Padat, Benda Cair, dan Benda Gas
Proses Pembentukan Minyak Bumi Gas Alam
Proses pembentukan minyak bumi dan gas alam sangat lama, Kids.
Hal ini karena minyak bumi dan gas alam terbentuk dari fosil atau jasad-jasad hewan dan tumbuhan yang sudah mati ribuan atau bahkan jutaan tahun lalu.
Fosil atau jasad hewan dan tumbuhan ini lalu terbawa air sungai dan mengendap di dasar laut.
Setelah bertahun-tahun, fosil yang terkubur di bawah laut tersebut membentuk lapisan-lapisan.
Kemudian, tekanan yang besar dan panas di bawah laut mengubah fosil menjadi minyak bumi dan gas alam.
Nah, itulah proses terbentuknya minyak bumi dan gas alam.
Baca Juga: Jangan Sekali-kali Buang Minyak Bekas ke Wastafel Dapur, Begini Cara yang Benar
Baca Juga: Stop Mulai Sekarang, Ini Dampak Membuang Minyak Sisa Menggoreng ke Saluran Pembuangan
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.