Pak Karno mengawali masa sekolah di SD Bumi Putera Mojokerto, kemudian ia melanjutkan pendidikannya ke HBS (Hoogere Burger School) Surabaya.
Setelah lulus dari HBS, Pak Karno karno melanjutkan pendidikannya ke Bandung di Technische Hoogeschool (THS).
Saat ini, THS merupakan sekolah tinggi ilmu teknologi bernama Institut Teknologi Bandung (ITB).
Jiwa nasionalisme Pak Karno pun terus tumbuh sampai ia beranjak dewasa.
Ia merumuskan paham Marhaenisme dan mendirikan Partai Nasional Indonesia pada 4 Juli 1927 dengan tujuan untuk mencapai Indonesia merdeka.
Namun karena itu, pemerintah Belanda memasukannya ke dalam penjara sukamiskin karena dianggap sebagai pemberontak.
Baca Juga: Peninggalan Kerajaan Islam di Indonesia dan Sejarah Singkatnya
Baca Juga: Perbedaan Diplomasi dan Diplomat, Apa Saja Tugas-Tugas yang Dilakukan?