Find Us On Social Media :

Sudah Sembuh dari Virus Corona, Bisakah Terinfeksi Ulang? Ini Penjelasan Ahli

Sudah Sembuh dari Virus Corona, Bisakah Terinfeksi Ulang? Ini Penjelasan Ahli

GridKids.id - Pandemi virus corona belum berakhir, baik di Indonesia maupun di negara-negara lainnya.

Sampai Jumat (15/1/21), sudah ada 882.418 kasus COVID-19 di Indonesia, dengan total 718.696 pasien sembuh dan 25.484 kematian.

Kasus virus corona pun semakin banyak menyebar dari klaster keluarga.

Nah, apakah kalau sudah sembuh atau pernah terkena virus corona masih bisa terinfeksi lagi?

Pertanyaan ini masih sering menjadi perdebatan. Lalu, bagaimana pendapat para ahli? 

Yuk, kita simak penjelasannya!

Baca Juga: Berbulan-bulan Ditutup Akibat Virus Corona, Sekarang Tempat Hiburan Terkenal Ini Dibuka untuk Tujuan Mulia

Baca Juga: Sudah Mendapat Vaksin COVID-19, Ini Beberapa Hal Penting yang Harus Diketahui Usai Vaksinasi

Kekebalan Tubuh Tinggi

Melansir DW Indonesia, para ahli membuktikan kalau orang yang pernah terinfeksi COVID-19 bisa punya kekebalan tubuh yang tinggi.

Kekebalan ini paling enggak bisa bertahan selama 5 bulan.

Namun, hal itu bukan berarti orang tersebut 100 persen kebal terhadap virus corona dan enggak bisa terinfeksi ulang.

Sebuah penelitian membuktikan kalau mereka yang punya kekebalan tinggi masih bisa membawa virus di hidung dan tenggorokannya.

Dengan begitu, mereka juga masih berisiko menularkannya ke orang lain.

Meski begitu, orang yang mengalami infeksi ulang dalam waktu dekat jarang terjadi.

Sedangkan untuk orang yang pernah terkena virus corona di awal pandemi, sekarang mereka kembali rentan terinfeski lagi.

Baca Juga: Setelah Divaksin COVID-19, Kita Enggak Boleh Langsung Pulang, Ini Sebabnya

Baca Juga: Vaksinasi Sudah Dimulai, Presiden Joko Widodo Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin COVID-19

Tetap Melakukan 3M

Saat terinfeksi ulang pun, gejala yang ditunjukkan setiap orang berbeda.

Ada yang enggak mengalami gejala atau OTG, gejala ringan, sedang, bahkan ada yang sampai meninggal.

Hal ini terjadi pada seorang perempuan berusia 89 tahun di Belanda yang meninggal saat terpapar COVID-19 kedua kalinya.

Namun kebanyakan, orang yang terinfeksi ulang enggak menunjukkan gejala atau cuma menunjukkan gejala ringan.

Nah, hal ini bisa berbahaya terhadap orang di sekitarnya yang enggak punya kekebalan tinggi.

Maka dari itu, meski sudah pernah sembuh dari virus corona, diharapkan masyarakat tetap menerapkan 3M.

3M yang dimaksud adalah memakai masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak. 

Baca Juga: Bukan Hanya Presiden Jokowi, Sederet Pimpinan Negara di Dunia Ini Juga Sudah Divaksin COVID-19

Baca Juga: Sudah Dimulai, Ketahui 4 Tahapan Vaksinasi Virus Corona di Indonesia

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.