Find Us On Social Media :

Penyuntikan Vaksin Tahap Pertama Sudah Dimulai, Tapi Mengapa Enggak Semua Tokoh Disuntik?

Penyuntikan vaksin covid-19 ke Presiden Joko Widodo

GridKids.id- Pandemi virus corona masih meresahkan masyarakat dunia, Kids.

Namun beberapa negara sudah mulai menyuntikan vaksin Covid-19, enggak terkecuali di Indonesia.

Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan sejumlah kepala daerah serta tokoh Indonesia sudah melakukan penyuntikan vaksin Covid-19 tahap pertama yang dimulai pada tanggal 13 Januari 2021 di Istana Negara.

Lalu dilanjutkan pada tanggal 14 Januari 2021 disejumlah Provinsi serta kota atau kabupaten.

Namun enggak semua kepala daerah mendapatkan prioritas vaksin Covid-19 tahap pertama, lo.

Kepala daerah yang enggak mendapatkan vaksin diantaranya, Gubernur DKI Jakarta Pak Anies Baswedan, Wakil Gubernur DKI Jakarta Pak Ahmad Riza Patria, Gubernur Jawa Timur Ibu Khofifah Indar Parawansa, dan Wali Kota Bogor Pak Bima Arya Sugiarto.

Mengapa mereka enggak diberi vaksin, ya?

Baca Juga: Setelah Dapatkan Vaksin COVID-19, Apakah Berarti Sudah Kebal Virus Corona?

Baca Juga: Tak Boleh Lengah Meski Sudah Ada Vaksin COVID-19, WHO Ingatkan Pandemi di Tahun Ini Bisa Lebih Sulit dari Tahun Lalu

Enggak Diberi Vaksin

Berdasarkan Kementerian Kesehatan(Kemenkes), tokoh diatas merupakan bekas pasien Covid-19 yang sudah memiliki imun atau kekebalan yang lebih kuat dari sebelumnya, Kids.

Selain bekas pasien Covid-19 yang enggak menerima vaksin tahap pertama, ada juga kelompok yang masuk kategori enggak menerima vaksin atau dikecualikan.

Kelompok yang dikecualikan seperti ibu hamil, pemilik penyakit penyerta (komorbid) berat, anak-anak di bawah 18 tahun, dan lansia di atas 60 tahun.

Dari penjelasan Kemenkes, vaksin Sinovac yang dilakukan uji klinis di Bandung merupakan usia 18-59, oleh karena itu usia tersebut dikecualikan kids.

Namun bukan berati enggak bisa vaksin, lo, hal ini karena Kemenkes membuka peluang untuk vaksin yang diproduksi Pfizer dan AstraZeneca diprioritaskan untuk lansia.

 

Baca Juga: Sudah Mendapat Vaksin COVID-19, Ini Beberapa Hal Penting yang Harus Diketahui Usai Vaksinasi

Baca Juga: Bukan Hanya Presiden Jokowi, Sederet Pimpinan Negara di Dunia Ini Juga Sudah Divaksin COVID-19

Namun untuk vaksin anak-anak, Kemenkes belum melakukan uji klinis, sehingga kita masih harus menunggunya.

Menurut data Kemenkes, target peneriman vaksin di Indonesia jumlahnya 181,5 juta orang atau 426.800.000 dosis, apakah kamu salah satu akan divaksin?

Dengan Jumlah 181,5 Juta orang yang akan di vaksin, Pemerintah Indonesia menargetkan 15 bulan untuk vaksin.

Untuk proses penyuntikan dilakukan dua tahap Kids, dimulai kemarin 13 Januari 2021 hingga 2022 mendatang. 

Nah pemerimaan vaksin agar semua masyarakat menerimanya masih panjang, Kids, kita harus tetap pakai masker dan menerapkan protokol kesehatan, ya, Kids.

Baca Juga: Ternyata Tak Semua Bisa Diberi Vaksin, Ini Daftar Orang yang Enggak Boleh Divaksin COVID-19

 -----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik di https://www.gridstore.id/