GridKids.id - Pandemi virus corona yang belum juga berakhir, membuat masyarakat di seluruh dunia menantikan adanya vaksin.
Di Indonesia sendiri, vaksinasi COVID-19 sudah mulai dilakukan.
Pada Rabu (13/1/21), vaksinasi hari pertama dilaksanakan di Istana Kepresidenan Jakarta.
Presiden Joko Widodo jadi orang pertama yang disuntik vaksin COVID-19, bersama pejabat-pejabat lain dan perwakilan masyarakat.
Vaksinasi di Indonesia akan dilakukan dalam 4 tahap.
Tahap 1 dan tahap 2 dilakukan pada Januari sampai April 2021. Sementara tahap 3 dan tahap 4 dilakukan pada April 2021 sampai Maret 2022.
Meski sudah dinantikan sejak lama, tapi apakah vaksinasi COVID-19 ini bisa membuat tubuh kebal dan enggak mungkin terinfeksi virus corona?
Baca Juga: Bukan Hanya Presiden Jokowi, Sederet Pimpinan Negara di Dunia Ini Juga Sudah Divaksin COVID-19
Baca Juga: Sudah Dimulai, Ketahui 4 Tahapan Vaksinasi Virus Corona di Indonesia
Membutuhkan Waktu
Saat diberikan vaksin, tubuh enggak langsung kebal terhadap virus.
Vaksinasi virus corona dilakukan 2 kali secara bertahap. Saat suntikan pertama, tubuh perlu waktu untuk mengenali vaksin tersebut, agar antibodi bisa terbentuk.
Setelah terbentuk pun, antibodi akan menurun dalam beberapa minggu setelah vaksinasi.
Itu sebabnya, diperlukan 2 kali penyuntikan vaksin COVID-19.
Setelah mendapatkan 2 kali vaksin, tubuh masih butuh waktu agar pembentukan antibodi bisa maksimal.
Nah, saat antibodi belum maksimal ini, tubuh masih rentan terinfeksi virus.
Namun meski antobodi sudah terbentuk secara maksimal pun, bukan berarti kita 100 persen kebal terhadap virus corona, lo.
Melansir Kompas.com, Ketua Indonesian Technical Advisory Group on Immunization (ITAGI), Prof. DR Sri Rezeki S Hadinegoro dr SpA(K) menyampaikan hal tersebut.
Menurutnya, pemberian vaksin COVID-19 bertujuan agar kalaupun terinfeksi, paling enggak pasien enggak mengalami sakit parah.
Baca Juga: Setelah Divaksin COVID-19, Kita Enggak Boleh Langsung Pulang, Ini Sebabnya
Baca Juga: Vaksinasi Sudah Dimulai, Presiden Joko Widodo Jadi yang Pertama Disuntik Vaksin COVID-19
Tetap Melakukan 3M
Oleh karena itu, meski sudah mendapatkan vaksin COVID-19, masyarakat diharapkan masih tetap melakukan 3M.
3M ini adalah menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak.
Pemerintah Indonesia sendiri sudah memastikan kalau vaksin virus corona sudah aman untuk diberikan pada masyarakat.
Ada 225 juta dosis vaksin virus corona yang akan disediakan pemerintah secara gratis.
Selain itu, ada 6 jenis vaksin yang akan digunakan di Indonesia, yaitu PT Bio Farma, AstraZeneca, China National Pharmaceutical Group Corporation, Moderna, Pfizer Inc and BioNTech, serta Sinovac.
Proses vaksinasi ini dilakukan bertahap sampai semua masyarakat Indonesia bisa mendapatkannya.
Baca Juga: Sudah Mendapat Vaksin COVID-19, Ini Beberapa Hal Penting yang Harus Diketahui Usai Vaksinasi
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.