Find Us On Social Media :

Contoh Hewan-Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Contoh Hewan dengan Metamorfosis Tidak Sempurna

GridKids.id - Kids, apakah kamu tahu contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna?

Sebelum membahas contoh hewan-hewan ini, kita harus mengetahui apa itu metamorfosis dan jenis-jenisnya.

Metamorfosis adalah proses atau siklus perubahan betuk pada hewan selama masa pertumbuhan.

Metamorfosis dibagi menjadi dua, yaitu metamorfosis sempurna dan metamorfosis tidak sempurna.

Hewan yang mengalami metamorfosis sempurna, mengalami 4 kali fase perubahan bentuk sampai dewasa, yaitu telur, larva, pupa, dan imago atau hewan dewasa.

Contoh hewan dengan matamorfosis sempurna adalah kupu-kupu, nyamuk, dan lalat. 

Sedangkan metamorfosis tidak sempurna adalah perubahan bentuk hewan yang tidak memasuki fase pupa.

Nah, apa saja contoh hewan-hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna ini? 

Baca Juga: Perbedaan Metamorfosis Sempurna dan Tidak Sempurna Beserta Contohnya

Baca Juga: Cara Melestarikan Makhluk Hidup dan Manfaat Pelestarian Makhluk Hidup

Contoh Hewan yang Mengalami Metamorfosis Tidak Sempurna

Metamorfosis tidak sempurna disebut juga sebagai hemimetabolisme atau hemimetaboly.

Fase dalam metamorfosis tidak sempurna ada 3 tahap, yaitu telur, nimfa, dan terakhir menjadi dewasa atau imago.

Nah, inilah beberapa contoh hewan yang mengalami metamorfosis tidak sempurna:

1. Belalang

Telur belalang dihasilkan oleh betina dewasa yang sudah melakukan perkawinan. Belalang betina akan mengeluarkan 10 sampai 300 butir telur.

Telur akan menetas dan menjadi belalang kecil (nimfa) sekitar 10 bulan.

Lalu, nimfa akan terus tumbuh dan mengalami pergantian kulit untuk menjadi belalang dewasa (imago).

Baca Juga: Muncul dari Kepunahan, Kupu-Kupu Langka Ini Kembali Setelah 150 Tahun

Baca Juga: Contoh Hewan Ovipar dan Cara Berkembang Biaknya yang Ada di Sekitar Kita

2. Capung

Siklus hidup capung bermula dari telur yang ditetaskan induknya di air.

Setelah menetas, larva capung berwarna transparan. Namun, beberapa jam kemudian warna larva berubah karena pergantian kulit.

Larva capung biasanya mengalami 5 sampai 14 kali proses pergantian kulit sampai jadi dewasa.

Saat tumbuh, larva capung jadi nimfa yang bentuknya sudah seperti capung dewasa, tapi ukuran tubuhnya kecil.

Capung akan berubah seperti capung dewasa tanpa perlu melewati proses kepompong atau pupa.

3. Kecoak

Proses metamorfosis kecoak diawali dengan fase telur.

Induk kecoak biasanya menghasilkan 16 sampai 32 telur. Telur-telur ini akan menetas setelah satu sampai dua bulan.

Setelah menetas, kecoak akan memasuki tahap nimfa yang berlangsung selama tiga bulan.

Selama proses nimfa tersebut, kecoak akan berganti kulit beberapa kali, tergantung jenis kecoaknya.

Selain itu, barulah kecoak memasuki fase dewasa atau imago.  

Baca Juga: Apa Itu Metamorfosis pada Hewan? Ini Penjelasan dan Jenisnya

Baca Juga: Apa itu Pengangkut Zat Intravaskuler dan Ekstravaskuler pada Tumbuhan