GridKids.id - Vaksin COVID-19 COVID-19 sudah mulai bisa didapatkan tahun depan, tepatnya pada Januari 2021.
Lalu, bagaimana cara mendapatkan vaksinasi virus corona ini?
Selain itu, siapa saja kelompok prioritas yang akan mendapatkan vaksin ini terlebih dulu?
Proses vaksinasi ini akan dilakukan bertahap sampai semua masyarakat Indonesia bisa mendapatkannya.
Sedangkan untuk jenis vaksin sendiri, pemerintah sudah menetapkan 6 jenis vaksin yang akan digunakan, yaitu:
- PT Bio Farma (Persero)
- AstraZeneca
- China National Pharmaceutical Group Corporation (Sinopharm)
- Moderna
- Pfizer Inc and BioNTech
- Sinovac Biotech Ltd
Nah, bagaimana penyaluran vaksin COVID-19 di Indonesia?
Penyaluran Vaksin di Indonesia
Vaksin COVID-19 di Indonesia akan didistribukan melalui Biofarma ke Dinas Kesehatan provinsi, kabupaten, dan kota.
Setelah itu, vaksin akan dibagikan ke fasilitas pelayanan kesehatan, seperti puskesmas dan rumah sakit.
Nah, untuk mendapatkan vaksin, calon penerima akan mendapatkan SMS blast yang berisi notifikasi.
Selanjutnya calon penerima vaksin mendaftarkan dirinya lewat sebuah aplikasi 'satu data vaksin covid 19'.
Di aplikasi tersebut akan ada keterangan waktu dan tempat kapan calon penerima vaksin bisa mendapatkan vaksinasi.
Dalam aplikasi tersebut juga ada skrining awal terkait penyakit penyerta pada calon penerima vaksin.
Untuk biaya, Presiden Joko Widodo sudah menyampaikan kalau vaksin virus corona akan gratis.
Lalu, siapa saja kelompok prioritas yang akan mendapat vaksin ini lebih dulu?
Baca Juga: Apa Itu Bell's Palsy yang Diduga Jadi Efek Samping Uji Coba Vaksin COVID-19?
Baca Juga: Apa Itu Vaksin Sinovac? Berkenalan dengan Vaksin COVID-19 yang Sebagian Sudah Tiba di Indonesia
Kelompok Penerima Vaksin di Indonesia
Ada beberapa kelompok prioritas yang akan menerima vaksin ini lebih dulu, yaitu:
- Kelompok garda terdepan
Petugas medis, paramedis contact tracing, TNI/Polri, dan aparat hukum sebanyak 3.497.737 orang.
- Tokoh agama/masyarakat
Perangkat daerah (kecamatan, desa, RT/RW), dan sebagian pelaku ekonomi sebanyak 5.624.0106 orang.
- Tenaga pendidik
Guru atau tenaga pendidik dari PAUD/TK, SD, SMP, SMA, dan perguruan tinggi 4.361.197 orang.
- Aparatur pemerintah
Mulai dari pemerintah pusat, daerah, dan legislatif sebanyak 2.305.689 orang.
- Peserta BPJS PBI (Penerima Bantuan Iuran)
Peserta BPJS PBI ini sejumlah 86.622.867 orang.
- Masyarakat dan pelaku perekonomian lainnya sebanyak 57.548.500 orang.
Baca Juga: Dahului yang Lain, Inilah 4 Negara yang Akan Melakukan Vaksinasi COVID-19 dalam Waktu Dekat
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.