Selain Singapura, sejumlah negara yang telah menemukan bukti penyebaran varian baru virus corona di wilayahnya antara lain ialah Irlandia Utara, Isreal, Denmark, Belanda, Australia, Italia, dan Gibraltar.
Selain itu, ada pula dugaan bahwa varian baru virus corona ini mungkin juga telah menyebar di Perancis dan Afrika Selatan.
Penelitian tentang varian baru virus corona ini terus dilakukan, Kids.
Hingga saat ini belum diketahui apakah varian baru ini bisa membuat kondisi pasien lebih parah atau sama saja dengan infeksi virus corona sebelumnya.
Baca Juga: Bukan dari Tiongkok, Peneliti Sebut Asal Virus Corona Sebenarnya dari 3 Negara Ini
Baca Juga: Bukan Batuk Kering, Ternyata Ini Gejala Paling Umum COVID-19 yang Wajib Kita Waspadai
Namun, varian baru virus corona ini disebut jauh lebih menular hingga 70 persen dari virus aslinya sebelum bermutasi.
Sejak diketahui menyebar di Inggris, penularan virus ini begitu tinggi dan terus meluas, Kids.
Untuk itu, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) terus mengajak negara anggota di wilayah Eropa untuk terus berupaya dalam melawan penyebaran varian baru virus corona ini.