GridKids.id -Saat hampir seluruh dunia panik karena terinfeksi virus corona, Antartika jadi benua paling aman.
Bahkan, Antartika sempat dinobatkan sebagai daerah teraman di Bumi saat pandemi virus corona.
Namun ternyata, baru-baru ini Antrartika melaporkan kasus COVID-19 pertama.
Kasus pertama ini ditemukan di salah satu stasiun penelitian pada Selasa (22/12/20). Dilaporkan ada 36 orang yang terinfeksi COVID-19.
Adanya kasus corona di tempat teraman ini membuktikan kalau penyebaran virus masih tinggi.
Lalu, bagaimana ke-36 orang tersebut bisa terinfeksi virus corona?
Tempat Dilakukannya Penelitian
Sebelumnya, Antartika sama sekali enggak terdampak oleh virus corona, Kids.
Sebenarnya, benua ini memang enggak punya penduduk asli yang menetap selamanya di sana.
Namun, ada ribuan para ahli yang melakukan penelitian dan riset di Antartika.
Untuk memasuki wilayah ini pun enggak mudah, lo. Banyak protokol yang harus dijalankan, terutama di masa pandemi virus seperti sekarang.
Ketatnya pemeriksaan dan protokol kesehatan di Antartika memang sangat diperlukan. Hal ini karena peralatan dan tenaga medis di benua terpencil ini kurang memadai.
Meski sudah punya peraturan yang sangat ketat, nyatanya virus corona berhasil memasuki benua ini.
Baca Juga: Cek Faktanya! Banyak Dipercaya Masyarakat, 4 Pemahaman tentang Vaksin COVID-19 Ini Ternyata Keliru
Baca Juga: Bukan Cuma Inggris, 5 Negara Lain Ini Juga Laporkan Adanya Virus Corona Jenis Baru
Penelitian Dihentikan
Di benua tersebut, ditemukan 36 orang yang terinfeksi Covid-19 yang berasal dari stasiun penelitian Chile.
Di antara orang-orang yang terinfeksi Covid-19 tersebut, 26 orang merupakan tentara Chile dan 10 pekerja pemeliharaan.
Pihak militer Chile mengatakan kalau hasil pengetesan tersebut dilakukan tepat waktu sehingga memungkinkan untuk melakukan tindakan lebih lanjut.
Dilaporkan juga kalau tiga anggota awak di sebuah kapal yang mengirim perbekalan ke pangkalan tersebut juga terinfeksi virus corona sekembalinya dari Antartika.
Ke-36 orang yang dinyatakan positif COVID-19 tersebut sudah dievakuasi ke kota Punta Arenas di Chile.
Di sana, mereka menjalani isolasi dan dilaporkan dalam keadaan baik.
Akibat ditemukannya kasus virus corona ini, kegiatan penelitian di benua tersebut harus dihentikan.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.