GridKids.id - Belakangan ini, istilah rush money menjadi salah satu topik yang trending di media sosial.
Tahukah kamu apa itu rush money yang jadi topik perbincangan warganet di Twitter, Kids?
Mungkin di kalangan anak-anak seperti kita, banyak yang belum tahu dengan istilah satu ini, ya.
Baca Juga: Apa Itu Resesi Ekonomi? 7 Negara di Dunia Telah Mengalaminya Akibat Pandemi Virus Corona
Namun, mungkin kamu penasaran banget dengan istilah satu ini, nih.
Nah, mari kita cari tahu bersama tentang arti rush money yang banyak diperbincangkan kalangan warganet, yuk!
Heboh di Twitter
Di Twitter, istilah rush money ini sudah dicuitkan lebih dari lima ribu kali.
Seperti namanya istilah ini berkaitan dengan ekonomi atau perekonomian, Kids.
Nah, tahukah kamu? Ternyata sebenarnya istilah ini hanya populer di Tanah Air saja, lo.
Yap, hanya warganet Indonesia yang menggunakan istilah rush money ini.
Apakah di luar negeri enggak ada istilah rush money?
Di luar negeri enggak mengenal istilah rush money.
Baca Juga: Pengertian dan Contoh Sistem Ekonomi, Liberal, Sosialis dan Campuran
Namun, tetep ada istilah yang merujuk sesuatu yang sama seperti yang dimaksud rush money, kok.
Kalau di luar negeri, istilah yang digunakan adalah bank run.
Nah, makin penasaran, kan? Berkaitan dengan ekonomi dan bank. Hmm... apa makasudnya, ya?
Arti Rush Money
Rush money adalah kondisi di mana masyarakat mengambil uang tunai dari bank tempat mereka menyimpan uang secara bersamaan.
Masyarakat kebanyakan menarik uangnya secara serentak atau "rush" dalam skala yang besar, Kids.
Tindakan tersebut bisa membuat bank kehabisan dana bentuk tunai, lo.
Jika hal tersebut terjadi, efeknya sistem perbankan bisa kacau, Kids.
Di samping itu, keuangan yang semula enggak ada masalah bisa melemah.
Soalnya, pihak bank harus mengembalikan uang nasabah dalam jumlah besar yang diambil secara bersamaan.
Padahal, uang dari nasabah tersebut adalah salah satu sumber pendapatan terbesar bank.
Uang tersebut digunakan oleh bank untuk menjalankan perputaran layanan jasa yang dimiliki oleh bank, Kids.
Bagaimana kalau cadangan dana tunai bank enggak cukup untuk melayani nasabah yang ingin menarik dananya, nih?
Jika hal itu terjadi, maka bank harus menjual seluruh aset yang dimilikinya.
Lalu, bagaimana kalau uang yang didapatkan setelah menjual aset belum cukup untuk melayani nasabah?
Bank akan mengalami apa yang disebut gagal bayar dan pemerintah pun terpaksa harus turun tangan, Kids.
Pemerintah harus ikut mengatasi situasi yang terjadi karena rush money tersebut dengan cara menyalurkan dana bantuan.
Baca Juga: Bagaimana Nasib Uang Rusak yang Ditukarkan ke Bank? Di Mana Bisa Menukarkannya?
Nah, dana bantuan dari pemerintah tersebut didapatkan dari obligasi.
Kalau sampai terjadi rush money ini berdampak besar, lo. Di antaranya ialah bisa menyebabkan terjadinya resesi ekonomi.
Jika hal itu sampai terjadi, maka seluruh masyarakat luas bisa mengalami kesulitan, Kids.
Nah, itulah arti rush money. Sekarang rasa penasaranmu sudah terjawab, ya.
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id