Find Us On Social Media :

Jangan Sekali-kali Buang Minyak Bekas ke Wastafel Dapur, Begini Cara yang Benar

Bahaya Buang Minyak Bekas ke Wastafel Dapur

GridKids.id - Setelah memasak, biasanya kita membuang kotoran ke tempat sampah.

Misalnya saja cangkang telur, bahan makanan yang sudah enggak digunakan, atau plastik pembungkus.

Namun, enggak jarang kita membuang cairan yang sudah enggak digunakan lagi di watafel dapur. Salah satunya adalah minyak bekas.

Membuang minyak bekas ke wastafel dapur mungkin memang lebih mudah dan enggak membuat repot.

Padahal, hal ini bisa berakibat fatal, lo.

Akibatnya memang enggak bisa langsung terlihat, tapi lama-lama, hal ini akan menyebabkan masalah yang enggak main-main.

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Memasak dengan Minyak Goreng Bekas Agar Bisa Digunakan Berkali-Kali

Bisa Jadi Padat

Minyak memang benda cair, tapi ia bisa berubah jadi mengental saat berada di suhu yang dingin.

Hal ini sama seperti mentega, Kids.

Nah, saat dituangkan ke wastafel, minyak memang masih berbentuk cair. Namun saat mendingin, ia akan menempel ke pipa wastafel.

Kalau sudah begitu, inilah yang nantinya akan menjadi masalah.

Lalu, apa akibatnya kalau minyak bekas yang mengental ini menempel di pipa wastafel?

Baca Juga: Jangan Sampai Salah, Perhatikan 4 Hal Ini Sebelum Memasak dengan Minyak Goreng Bekas Agar Bisa Digunakan Berkali-Kali

Menyebabkan Penyumbatan

Minyak yang mengeras dan menempel pada pipa wastafel akan menyebabkan penyumbatan, Kids.

Belum lagi kalau ditambah dengan adanya sampah-sampah lain yang enggak berupa cairan. Hal ini seperti serpihan cangkang telur.

Kebiasaan membuang minyak bekas ke wastafel juga bisa menimbulkan masalah pada saluran pembuangan.

Kandungan lemak yang ada di dalamnya membuat minyak bersatu dengan zat-zat lain yang ada di dalam saluran pembuangan. 

Lebih parah lagi, saat penumpukan berlanjut, tumpukan akan menempel di dinding selokan dan menciptakan apa yang disebut dengan fatberg.

Fatberg adalah massa bahan limbah seperti batu dalam sistem saluran pembuangan yang dibentuk dari padatan non-biodegradable yang dibilas, seperti tisu basah dan lemak beku atau lemak memasak.

Fatberg bisa terus tumbuh sampai berukuran besar dan menghambat aliran air limbah.

Lalu, bagaimana cara mebuang minyak bekas yang benar?

Baca Juga: Sederhana, Hanya Gunakan Satu Bahan Ini, Aroma Minyak Goreng Bekas Jadi Seperti Baru

Cara Membuang Minyak Bekas yang Benar

Daripada dibuang ke wastafel, inilah cara yang benar membuang minyak bekas:

Kalau selesai menggunakan minyak, jangan langsung dibuang. Diamkan dulu sampai minyak dingin.

Setelah itu, pindahkan minyak ke tempay yang enggak bisa didaur ulang. Lalu buang ke tempat sampah khusus.

Membekukan minyak bekas dianggap cukup efektif karena sederhana. Setelah itu, minyak bisa dibuang ke tempat pembuangan khusus.

Mencampur minyak bekas dengan limbah lain juga salah satu cara yang bisa dicoba. Limbah lain ini bisa berupa serbuk gergaji, kotoran kucing, atau tisu.

Hal ini bisa membantu minyak terserap oleh limbah dan membuatnya mudah dibuang.

Baca Juga: Jauh Lebih Hemat dan Bisa Digunakan Berkali-kali Ini Rahasia Minyak Tetap Jernih dan Gak Gampang Menghitam

-----

Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.