Find Us On Social Media :

Penggunaan Tanda Baca dalam Bahasa Indonesia untuk Tanda Petik Dua, Tanda Seru, dan Tanda Koma

Penggunaan tanda baca dalam bahasa Indonesia (ilustrasi)

Penggunaan Tanda Seru (!)

Melansir KBBI, tanda baca (!) yang dipakai sesudah ungkapan dan pernyataan yang berupa seruan atau perintah, yang menggambarkan kesungguhan, ketidakpercayaan, atau rasa emosi yang kuat.

Jika disederhanakan, intinya tanda seru ini digunakan setelah ungkapan yang berupa seruan atau kalimat perintah, Kids.

Contoh penggunaan tanda seru di antaranya adalah:

- Tolong, ambilkan segelas air di sana!

- Wah, kamar belajarmu rapi sekali!

- Jangan pergi ke tempat berbahaya seperti itu lagi!

Baca Juga: Contoh Pantun Nasihat dengan Tema Menjaga Kesehatan, Materi Belajar dari Rumah TVRI Rabu 6 Mei 2020

Penggunaan Tanda Koma (,)

- Tanda koma dipakai di antara unsur-unsur dalam suatu perincian atau pembilangan.

- Tanda koma dipakai untuk memisahkan kalimat setara yang satu dari kalimat setara berikutnya yang didahului dengan kata seperti tetapi, melainkan, sedangkan, dan kecuali.

Contoh: Saya akan membeli es krim, tetapi kamu yang memilih varian rasanya.

- Tanda koma dipakai untuk memisahkan anak kalimat dari induk kalimat jika anak kalimat itu mendahului induk kalimatnya.

Contoh: Oleh karena enggak sombong, ia memiliki banyak teman.