Ada 3 Pertimbangan
Selama ini, hampir semua sekolah melakukan kegiatan belajar mengajar secara daring atau online.
Hal ini dilakukan untuk mengurangi penyebaran virus corona COVID-19.
Namun, pembelajaran daring juga mengakibatkan tingkar stres anak-anak meningkat. Selain itu, dikhawatirkan target dari kurikulum pendidikan enggak tercapai.
Hal itu merupakan salah satu alasan pemerintah akhirnya memperbolehkan sekolah tatap muka.
Meski sudah diperbolehkan, Nadiem Makarim mengatakan kalau pemegang keputusan terakhir tetaplah orang tua siswa.
Oleh karena itu, dr. Vicka menyampaikan ada beberapa pertimbangan yang harus diketahui kalau anak-anak akan melakukan sekolah tatap muka.
Ada 3 pertimbangan penting, yaitu terkait sekolah, anak, dan juga keluarga di rumah.
Seperti apa? Yuk, kita cari tahu!
Baca Juga: Mendikbud Perbolehkan Sekolah Tatap Muka di Zona Kuning dan Gunakan Kurikulum Darurat, Apa Itu?