GridKids.id -Apa kamu tahu dengan istilah bulimia atau bulimia nervoasa?
Bulimia atau bulimia nervosa adalah gangguan makan yang ditandai dengan kecenderungan untuk memuntahkan kembali makanan yang telah di makannya.
Bumilia termasuk gangguan mental yang berbahaya serta berpotensi mengancam nyawa.
Penyakit ini bisa menyerang siapa saja, terutama untuk wanita dewasa dan remaja dimana saat di usia tersebut mereka enggak puas dengan berat badan atau bentuk tubuhnya.
Para penderitanya cenderung melakukan cara yang enggak sehat untuk menurunkan berat badannya.
Biasanya mereka mengeluarkan makanan secara paksa, baik itu dengan memuntahkannya atau menggunakan obat pencahar.
Baca Juga: Sering Tidur Dekat dengan Handphone? Demi Kesehatan Sebaiknya Jangan Dilakukan Lagi, Ini Bahayanya
Memuntahkan isi makanan secara paksa hal yang sangat salah.
Untuk menjaga berat badan dan bentuk tubuh ideal anda dianjurkan untuk menerapkan pola makan yang sehat yaitu mengonsumsi makanan bergisi, rajin olahraga dan makan dengan porsi kecil.
Lalu apa penyababnya?
Penyebab Bulimia
Sayanganya, hingga saat ini belum diketahui secara pasti apa penyebab bulimia, namun ada faktor yang diduga dapat memicu seseorang terkena bulimia, yaitu:
Faktor Keturunan
Jika salah satu keluarga kita menderita atau memiliki riwayat bulimia, maka risiko seseorang untuk menderita kelainan yang sama akan meningkat.
Faktor emosional dan psikologis Risiko terkena bulimia makin tinggi jika seseorang mengalami gangguan emosional dan psikologis, seperti depresi, rasa cemas, gangguan stres pascatrauma (PTSD), dan obsessive disorder order (OCD)
Faktor lingkungan sosial Bulimia dapat muncul akibat pengaruh tekanan dan kritik dari orang-orang sekitar mengenai kebiasaan makan, bentuk tubuh, atau berat badan.
Faktor pekerjaan Beberapa jenis pekerjaan menuntut pekerjanya untuk tetap menjaga berat badan ideal, misalnya model atau atlet.
Tuntutan ini dapat menyebabkan pekerja tersebut mengalami depresi atau bulimia.
Gejala Bulimia
Melakukan kebiasaan diet ketat dengan enggak makan sama sekali atau hanya mengonsumsi makanan tertentu dalam jumlah yang sangat sedikit.
Kondisi seperti ini terus terjadi hingga penderitanya kehilangan kendali dan mengonsumsi makanan secara berlebihan, walaupun enggak merasa lapar.
Kebiasaan buruk ini muncul karena adanya masalah emosional seperti stress atau depresi.
Si penderita akan selalu merasa bersalah, menyesal, dan membenci dirinya sendiri.
Sehingga memaksa tubuhnya mengeluarkan semua makanan dengan cara enggak alami, seperti menggunakan obat pencahar atau memaksa diri muntah.
Gejala psikologis yang muncul pada bulimia adalah:
- Merasa takut gemuk.
- Selalu beranggapan negatif terhadap berat badan dan bentuk tubuhnya sendiri.
- Kecenderungan menyendiri dan menarik diri dari lingkungan sosial.
- Rasa percaya diri rendah dan cemas.
- Enggak mau makan di tempat umum atau di hadapan orang lain.
Gejala fisik yang terjadi pada penderita bumilia:
- Tubuh merasa lemah
- Radang tenggorokan
- Sakit perut atau perut kembung
- Pembengkakan di bagian pipi dan rahang
- Gigi rusak dan bau mulut
Baca Juga: Salah Satu Properti dari Film James Bond 'Dr. No' Laku Terjual Rp 3,6 Miliar, Apa Itu?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id