GridKids.id - Rumah adalah tempat kita sehari-hari melakukan berbagai macam aktivitas.
Terlebih lagi di masa pandemi seperti sekarang ini yang mengharuskan kita untuk tetap di rumah aja, Kids.
Menjadi tempat kita bernaung sepanjang waktu, makanya penting untuk selalu menjaga kebersihannya, Kids.
Sayangnya bakteri dan kuman bisa tersebar di berbagai tempat di rumah, lo.
Society for General Microbiology mengungkapkan bahwa beberapa bakteri membelah setiap 20 menit pada suhu yang tepat dan nutrisi yang tepat, Kids.
Studi pada tahun 2016 juga menemukan bahwa ada lebih dari 340 bakteri pada 30 obyek berbeda yang terkontaminasi di dalam rumah, lo.
Menurut Healthline, memang enggak semua bakteri itu berbahaya, tapi tetap saja ada beberapa jenis yang bisa bikin kita sakit.
Di antaranya adalah bakteri-bakteri seperti Staphylococcus aureus (staph), ragi dan jamur, Salmonella, dan Escherichia coli (E. coli).
Lalu, sebenarnya di mana saja tempat di rumah yang paling banyak dihuni bakteri, ya?
1. Dapur
Dapur menjadi lokasi kita untuk memasak dan menyiapkan hidangan.
Namun, sayangnya dapur menjadi salah satu tempat yang banyak dihuni bakteri, nih.
Untuk itu, kita perlu membersihkannya secara rutin, Kids.
O iya, bukan hanya ruangannya tapi sejumlah peralatan dan barang-barang seperti talenan, meja dapur, wastafel, dan kulkas juga wajib dibersihkan.
Nah, caranya kita membersihkan dengan disinfektan.
Jangan lupa juga untuk mengganti serbet atau handuk piring secara rutin beberapa kali dalam satu minggu, ya.
2. Kamar Mandi
Tempat lain di rumah yang dihuni banyak kuman dan bakteri adalah kamar mandi.
Soalnya kamar mandi memang merupakan lokasi yang memiliki kelembapan paling tinggi jika dibandingkan dengan ruangan lain, Kids.
Nah, sejumlah bagian di kamar mandi seperti gagang pintu, keran, bak mandi, saluran air, area lantai dekat toilet, handuk mandi, dan sikat gigi merupakan tempat yang sering disinggahi kuman dan bakteri.
Maka dari itu, kita wajib membersihkannya secara rutin.
Caranya, seka permukaan berbagai benda tersebut dengan disinfektan setidaknya satu kali seminggu.
3. Tumpukan Cucian
Tumpukan cucian basah atau setengah kering di mesin cuci juga bisa menjadi sarang kuman, Kids.
Segera pindahkan cucian ke pengering atau jemur jika sudah selesai dicuci supaya kuman enggak tumbuh subur di sana.
Yap! Kuman dan bakteri bisa tumbuh subur jika pakaian dibiarkan lebih dari 30 menit mengendap di mesin cuci, lo.
O iya, jangan lupa juga untuk menyeka tabung mesin cuci sebelum digunakan untuk mencuci kembali supaya bebas dari bakteri.
Nah, itulah setidaknya tiga tempat yang paling banyak dihuni atau dijadikan sarang kuman dan bakteri.
Mulai sekarang jangan lagi lupa untuk membersihkannya, ya!
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id