Menurut data Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS (CDC), langkah aman agar enggak terpapar COVID-19 adalah melakukan physical distancing dengan jarak minimal 2 meter dalam waktu maksimal 15 menit.
Meski begitu, melakukan intraksi dengan orang yang positif COVID-19 dalam waktu kurang dari 15 menit enggak secara otomatis membuat kita aman dari risiko infeksi.
Demi menjaga keamanan, saat enggak sengaja melakukan interaksi dengan orang yang dinyatakan positif COVID-19 sebaiknya kita melakukan langkah keamanan seperti ini:
- melakukan karantina mandiri selama 14 hari
- memantu sendiri gejala yang dialami
- hindari kontak dengan orang berisiko tinggi
- hubungi dokter kalau gejala berkembang atau semakin parah.
Lalu, saat ada seseorang yang tinggal serumah dengan kita terinfeksi COVID-19, apa yang harus di lakukan?
Tinggal serumah dengan orang yang terinfeksi COVID-19 juga belum tentu membuat kita terinfeksi juga.
Namun, kita harus melakukan langkah pencegahan, seperti tinggal di ruangan yang terpisah dan menggunakan kamar mandi berbeda.
Kalau enggak memungkinkan, lakukan langkah terbaik untuk mencegah infeksi, seperti melakukan physical distancing dan memakai masker saat berinteraksi.
Lakukan juga desinfeksi sesering mungkin pada semua permukaan benda yang ada di rumah.
Selain itu, anggota keluarga yang berisiko tinggi atau rentan sakit juga disarankan untuk tidak berada dekat dengan orang yang terinfeksi.
(Penulis: Ariska Puspita Anggraini)
Baca Juga: Hasil Tes Antigen Negatif tapi Swab PCR Positif, Apa Beda Keduanya?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.