GridKids.id - Kids, apa kamu pernah dengar hewan yang bernama vole?
Vole adalah hewan pengerat yang mirip tikus. Namun, tubuhnya lebih gemuk, ekor berambut yang lebih pendek, kepala yang agak bundar, serta mata dan telinga yang lebih kecil.
Oh iya, mungkin kamu lebih mengenalnya dengan sebutan tikus padang rumput atau tikus ladang.
Meski terlihat menggemaskan, sayangnya vole bisa jadi sangat merugikan, terutama untuk petani buah.
Di Jepang, perkebunan buah sangat berperan penting dalam bisnis makanan di negeri ini.
Namun, populasi vole yang tinggi di kebun mereka jadi masalah besar. Kalau solusi untuk memerangi vole ini enggak ditemukan, para petani buah bisa rugi.
Untung saja, mereka menemukan 'penjaga' yang bisa menyelesaikan masalah ini. Bukan cuma menguntungkan, tapi juga gratis!
Baca Juga: Burung Hantu Ini Ditemukan di Selokan dan Enggak Bisa Terbang, Ternyata Ini Penyebabnya!
Burung Hantu Ural
Penjaga ini bukan manusia, Kids, melainkan burung hantu ural.
Burung hantu memang dikenal sebagai hewan noktrunal yang suka memangsa bangsa tikus, salah satunya vole.
Nah, karena tikus senang tinggal di kebun buah, sudah pasti burung hantu pun juga mengikuti mangsanya.
Para petani di Jepang awalnya enggak terlalu memedulikan burung hantu yang ada di perkebunan mereka.
Namun setelah menyadari kalau mereka bisa 'dipekerjakan' sebagai penjaga kebun mereka dari tikus pengerat, para petani ini pun mulai mengatur strategi.
Awalnya, mereka membiarkan saja burung-burung ini bersarang di pohon apel. Nah, sekarang, mereka pun membuat banyak rumah burung.
Hal ini untuk memancing para burung hantu lain untuk datang dan bersarang di kebun buah mereka.
Ternyata, cara ini sangat ampuh, Kids. Dengan banyaknya burung hantu, populasi tikus di kebun buah pun menurun.
Baca Juga: Dongeng Anak Indonesia - Kacamata Burung Hantu #MendongenguntukCerdas
Bukan Cuma Burung Hantu
Sebenarnya, para petani bisa saja memakai bahan kimia seperti pestisida untuk mengusir pengerat.
Namun, itu bukan pilihan yang bijak, terutama untuk buah organik. Itu sebabnya, burung hantu dinilai sangat tepat untuk melindungi perkebunan buah.
Ternyata, bukan cuma burung hantu, lo, yang bisa jadi sahabat petani.
Di Thailand, para petani menggunakan ratusan bebek untuk membasmi hama dari sawah padi mereka.
Bebek-bebek ini bukan cuma mengusir hama, tapi juga bisa membantu penyuburan tanah, Kids.
Wah, hewan-hewan ini memang sangat berjasa, ya!
Baca Juga: Perbedaan Kandungan Telur Ayam dan Telur Bebek yang Masih Jarang Diketahui
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id.