1. India
Beberapa peneliti dari Tiongkok mengklaim virus corona baru atau SARS-CoV-2 berasal dari India.
Dalam penelitian, diduga virus corona menular dari hewan ke manusia saat gelombang panas pada awal musim panas 2019 terjadi di India, Kids.
Gelombang panas saat itu disebut telah meningkatkan interaksi antara manusia dan hewan misalnya saat hewan liar seperti monyet terlibat perebutan air yang mematikan.
Penelitian tentang asal virus corona tersebut dilakukan oleh Akademi Ilmu Pengetahuan China yang dipimpin Dr Shen Libing.
Tim peneliti di sana menggunakan analisis filogenetik untuk mencoba melacak asal-usul dari COVID-19.
Ilmuwan berpendapat bahwa mungkin untuk melacak versi asli virus dengan menemukan sampel dengan mutasi paling sedikit.
Namun, klaim tersebut ditolak oleh sejumla ilmuwan terkemuka seperti Marc Suchard, profesor dalam genetika manusia dan biostatistik di UCLA.
Menurutnya metode yang digunakan ilmuwan dari Tiongkok tersebut membawa ketidakpastian yang cukup besar.