GridKids.id - Buat yang suka dengan dunia game, mungkin sudah akrab dengan istilah esport dan juga gaming.
Namun, apakah kamu sudah tahu sebenarnya apa itu esport dan gaming, Kids?
Kemungkinan banyak yang mengira kalau keduanya adalah hal yang sama karena sama-sama berkutat di dunia game. Padahal ternyata enggak begitu, lo.
Baca Juga: Keren! Cuma Bermodal Hobi Main Game, Anak Kembar Ini Sukses Bikin Orang Tua Bangga, Kok Bisa?
Antara esport dan gaming merupakan dua hal yang berbeda, Kids.
Lalu apa itu esport? Apa itu gaming? Seperti apa perbedaan esport dan gaming?
Yuk, kita cari tahu bersama-sama!
Apa Itu Esport?
Esport atau electronic sport dalam bahasa Indonesia berarti 'olahraga elektronik'.
Menurut Games Radar yang dilansir dari Kompas.com, esport merupakan sebuah kompetisi game.
Pemain esport terdiri dari tim yang bermain game untuk melawan satu sama lain.
Nah, pada tingkat profesional mereka bermain game untuk memenangkan sejumlah besar uang sebagai hadiah, Kids.
Ada beberapa game yang dipertandingkan dalam kompetisi esport seperti Fortnite, League of Legends, Counter-Strike, Call of Duty, Overwatch, dan Madden NFL.
Esport ini merupakan sebuah profesi, Kids. Sekarang ini profesi ini sudah banyak digeluti oleh masyarakat di seluruh dunia, enggak terkecuali Indonesia.
Apa Itu Gaming?
Gaming atau bermain game mungkin tampak sama seperti esport karena intinya sama-sama bermain game.
Namun, gaming adalah bermain game yang sifatnya rekreasi, Kids.
Hal ini berbeda dengan esport yang bermain game karena itu merupakan profesi yang dijalani, jadi bukan untuk tujuan rekreasi.
Gaming biasanya dilakukan untuk mengisi waktu luang dan bukan untuk tujuan profesional.
Nah, kalau esport enggak demikian. Saat ada waktu luang, pemain esport akan beristirahat.
Perbedaan Esport dan Gaming
Mungkin dari pembahasan di atas sudah mulai tampak perbedaan antara esport dan gaming, ya, Kids.
Nah, tahukah kamu? Oleh karena termasuk dalam ranah olahraga, maka pemain atau atlet esport juga berpenampilan berbeda dengan pemain game biasa, lo.
Atlet esport bermain untuk tim dan bukan secara individu. Mereka juga dilatih secara profesional, Kids.
Baca Juga: Olahraga Terbaik untuk Jaga Imunitas Berdasarkan Golongan Darah, Kamu Cocoknya Olahraga Apa?
Hal ini termasuk juga segi kebugaran atlet untuk menunjang performa saat bertanding.
Di dalam esport ada yang namanya perjanjian kontrak, transfer pemain, dan juga sanksi.
Klub esport profesional itu berbadan hukum, makanya jika ada perjanjian atau peraturan yang dilanggar maka bisa dikenakan sanksi.
O iya, sama seperti atlet cabang olahraga lain, atlet esport juga menggunakan seragam, lo.
Ini tentu berbeda dengan pemain game biasa yang biasanya bebas mengenakan apa saja dan enggak terikat dengan kontrak atau peraturan.
Diakui Sebagai Cabang Olahraga Prestasi
Di Indonesia, esport telah diakui secara resmi sebagai cabang oalahraga prestasi oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga (Kemenpora) serta Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).
Pengakuan tersebut dilakukan dalam Rapat Kerja Nasional (Rakernas) KONI Pusat 2020 secara virtual pada 25-27 Agustus 2020 lalu, Kids.
Nah, dari rapat tersebut Pemerintah Indonesia menyetujui Pengurus Besar Esports Indonesia (PB ESI) sebagai satu-satunya badan resmi pemerintah yang menaungi esport sebagai olahraga prestasi di bawah KONI.
Baca Juga: Profil Kelana Noah Mahesa dan Luah Fynn Jeremy Mahesa, Pemain Timnas U-19 Keturunan Indonesia-Jerman
Dengan pengakuan tersebut, esport bisa ikut dipertandingkan dalam berbagai ajang kompetisi resmi tingkat nasional seperti Pekan Olahraga Nasional (PON).
Nah, sekarang kamu sudah tahu apa itu esport, gaming, dan perbedaan keduanya, Kids.
Siapa yang suka bermain game dan ingin menjadi atlet esport profesional, nih?
-----
Teman-teman, kalau ingin tahu lebih banyak tentang sains, dongeng fantasi, cerita misteri, dan pengetahuan seru, langsung saja berlangganan majalah Bobo dan Mombi SD. Tinggal klik dihttps://www.gridstore.id